Serap ilmunya, (bukan) copy paste portonya
======================================
Sering dapat pertanyaan,
Kak,,, masih oke ga kalo saya masuk di emiten xxxx yang kk hold sekarang?
Jawaban nya ya dan tidak. Sesimpel itu kan?
Tapi ada dampak luar biasa dibalik jawaban tersebut.
Pertanyaan ini pernah saya lakukan beberapa tahun yang lalu dan ini adalah pertanyaan yang paling saya sesalkan. Kenapa?
Logika nya gini,,
Ketika orang yang mendapatkan pertanyaan sudah mendapat harga bawah disuatu emiten, anda baru akan entry. Tentu sangat tidak bijak jika anda ingin ikut party mendapatkan capital gain yang sama. ketika anda tidak punya conviction sendiri, anda akan kesusahan dalam mengambil keputusan apa dimasa depan.
MOS nya berbeda maka Dampak psikologi pada diri sendiri pun berbeda. Kecuali anda bukan value investing/growth investing melainkan dividen investing, Itu pun kadang ada beberapa perusahaan yang sedang tumbuh tidak membagikan dividen. Atau mungkin mencari cap gain dengan menjadi trader.
Contoh, ketika orang lain masuk kesaham komoditas di awal siklus, dan anda mengajukan pertanyaan diatas saat siklus hampir mencapai puncak,,, come on tuan/nona,,, pertanyaan itu harusnya jangan muncul jika ingin bertahan di pasar saham. Bukan karena saya sok pintar, tapi ini salah satu pelajaran dari pengalaman senior yang saya amati serta kenapa mereka mampu bertahan di pasar modal sampai saat ini. Mereka tau apa yang mereka beli, itu sebabnya mereka punya conviction yang tinggi.
Jadi gini, saat orang orang sedang membahas tentang saham, entah itu senior entah itu influencer, mari kita pahami apa konteks yang mereka ingin sampaikan.
Contoh ketika engkong LKH berbicara tentang pengalaman multibagger di emiten $UNTR, tentu ada 2 reaksi dari pendengar saat itu
1. Engkong ngajak beli UNTR
2. Engkong sedang menceritakan pendekatan yang beliau terapkan dalam screening saham.
Lalu Anda termasuk bereaksi seperti apa?
Jika anda menangkap pesan tersirat dari beliau, anda tidak akan langsung menarik menjawab bahwa engkong suruh anda haka saham UNTR bukan?
Dan tidak sedikit orang orang justru langsung haka emiten ini. Bukan berarti emiten ini jelek, (ini hanya contoh dan saham ini sangat bagus meski saya tidak punya barang),, tapi anda tidak membangun style investasi anda sendiri dan bukan itu tujuan yang ingin beliau sampaikan.
Terlalu latah dengan orang lain tidak selalu baik.
Copy paste beliau tapi tidak tercopy dengan baik.
Anda berpedoman pada porto beliau, sementara beliau berpedoman pada analisa.
Anda entry di harga 15rb, sementara beliau avg di harga 150
Apakah cara pikir anda sudah tercopy paste dari beliau? Jawabannya tidak.
Justru Pesan atau poin yang ingin beliau sampaikan sebenarnya adalah
- Cara beliau screening saham dan alasan beliau hold.
- conviction yang beliau terapkan
- money management.
Apa itu artinya sekarang tidak boleh masuk? Ya enggak gitu donk kesimpulannya.
Anda masuk diharga sekarang tapi dengan analisa sendiri sehingga jika anda tiba tiba nyangkut, anda ga ngerasa terdzolimi.
Ataupun ketika anda sudah profit anda punya target kapan harus exit.
Kemudian beliau juga menceritakan pengalaman beliau tentang bagaimana beliau menganggap bahwa harta Karun ada di pasar modal.
Dan timbul 2 reaksi
1. Ya iya lah kalo dapat saham $BBCA di tahun 1990 dan hold sampai skrg coba kalo masuk $SRIL beda cerita.
2. Ya setuju dengan model pendekatan beliau.
Jawaban pertama adalah jawaban orang yang kalo dikasih informasi/motivasi, tapi selalu punya alasan (fix mindset). Dan orang yang seperti ini tidak baik untuk ada di circle ketika anda sedang berproses untuk bertumbuh karena akan menjadi penghambat dengan berbagai alasan.
Jawaban kedua adalah jawaban orang yang selalu melihat opportunity meskipun Tampa harus copy paste porto beliau.
Beda cerita jika ada influencer yang berbicara tentang analisa suatu saham yang memang pengen pompom saham dengan mengatas namakan analisa.
Misalnya dengar tentang saham $BOSS dengan segala model bisnisnya, dengan maksud mau exit.
Dan modelan gini banyak bertebaran dengan segala keoptimisan nya pada saham tersebut.
Gimana ciri cirinya?
Tiap hari ngebahas saham tertentu dan Ngasih segala analisa baik analisa fundamental, analisa makro dan thesis serta story namun tidak selang lama malah ngeluarin statemen udah jualan. 😂
Tinggallah para pengikut yang bingung harus diapain ini saham, CL atau hold. Mo marah? Ngapain marah wong ga maksa ikutan beli... 😂
Selain itu ada lagi kita temui orang yang udah di kasih penjelasan cara screening saham yang berpotensi bagger,money management, serta conviction (psikologi) terhadap suatu saham.
Reaksi pertama : oke, saya akan coba pelan pelan dengan buka akun sambil terus belajar dan menganalisa. (Growth mindset)
Reaksi kedua : oke, sekarang langsung aja ke inti nya,, saham apa yang harus di Haka sekarang? ( Percayalah Orang modelan gini ga bakal lama tahan di pasar modal) 🤣
Lalu kita sering bereaksi apa ketika menghadapi market?
Selamat beraktifitas teman teman, semoga kita selalu dalam keberkahan, rejeki yang lancar dan kesehatan yang paripurna. happy investing 🔥
NB: bukan ajakan jual/beli saham