Ringkasan berita tanggal 5 Maret 2024 (part 2)
$PTBA
๐ Laba bersih PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun -51,4% YoY pada 2023, tetapi melampaui ekspektasi konsensus sebesar 113%.
๐ Pendapatan PTBA turun -9,8% YoY menjadi Rp 38,5 triliun, dipengaruhi oleh penurunan harga batu bara.
๐ Beban pokok pendapatan naik +18,8% YoY menjadi Rp 29,3 triliun, didorong oleh kenaikan beberapa pos biaya.
๐ญ Volume produksi PTBA naik menjadi 41,9 juta ton (+13% YoY).
๐ผ Laba bersih PTBA pada kuartal keempat 2023 naik menjadi Rp 2,3 triliun (+132% QoQ), dengan pendapatan naik +21% QoQ menjadi Rp 10,7 triliun.
๐ฐ PTBA menguatkan harga saham hingga +3,72% pada awal perdagangan hari Selasa.
๐ฐ PTBA memutuskan untuk membagikan seluruh laba bersih sebagai dividen dalam 2 tahun buku terakhir.
๐ฐ Proyeksi dividen final PTBA mencapai Rp530/saham (indikasi yield 19,7%) dengan DPR 100%.
๐ Laba bersih kuartal IV-2023 melonjak 132% dari kuartal sebelumnya.
๐ฐ Laba per saham turun menjadi Rp 532 pada 2023 dari Rp 1.094 pada 2022.
๐ Volume penjualan batu bara meningkat menjadi 37 juta ton pada 2023.
๐ Penjualan ekspor naik 25% menjadi 15,6 juta ton pada 2023.
๐ Pasar ekspor semakin beragam dengan penetrasi baru di Vietnam, Filipina, Brunei, dan Bangladesh.
๐ง Proyek-proyek strategis termasuk PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 dan pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan mendukung kinerja perusahaan.
https://cutt.ly/vwM5Xtgo
https://cutt.ly/lwM5XyAa
$TMAS
๐ Laba tahun berjalan TMAS turun 42,65% menjadi Rp 782,61 miliar pada 2023.
๐ Laba per saham menurun dari Rp 24 menjadi Rp 14 pada akhir 2023.
๐ Pendapatan jasa menurun menjadi Rp 4,30 triliun, sementara beban jasa stabil di Rp 3,19 triliun pada 2023.
๐ Laba bruto TMAS menurun menjadi Rp 1,11 triliun pada 2023.
๐ Total aset, liabilitas, dan ekuitas TMAS mengalami penurunan pada akhir 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
๐ Saham TMAS turun 1,23% pada 4 Maret 2024 dan mengalami penurunan 48,88% selama setahun terakhir.
๐ Temas Lestari membeli 980,6 juta saham TMAS pada Februari 2024 dengan nilai transaksi Rp 142,18 miliar.
https://cutt.ly/gwM5XuOl
$PTPP
๐ PT PP Tbk (PTPP) meraih laba bersih sebesar Rp 481 miliar pada tahun buku 2023, meningkat 77% dari tahun sebelumnya.
๐๏ธ Pendapatan dari bisnis engineering procurement and construction (EPC) serta properti dan realti mendukung pertumbuhan laba bersih PTPP.
๐ฐ Pendapatan konsolidasi naik menjadi Rp 19,99 triliun, dengan pendapatan dari segmen EPC dan properti yang signifikan.
๐ฃ๏ธ Pendapatan dari bisnis jalan tol mencatatkan pendapatan sebesar Rp 68,30 miliar, berbeda dari tahun sebelumnya.
๐ Beban pokok pendapatan meningkat, menyebabkan laba kotor PTPP terpangkas menjadi Rp 2,338 triliun.
๐ผ Beban usaha naik menjadi Rp 741 miliar, dengan tambahan beban pegawai dan umum.
๐ฐ Liabilitas berhasil ditekan menjadi Rp 41 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp 15 triliun.
๐ผ Jumlah aset dan kas serta setara kas mengalami penurunan.
https://cutt.ly/nwM5XiNp
$PRAS
๐ PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.
๐ Bursa Efek Indonesia melakukan suspensi perdagangan saham PRAS karena ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan.
๐ผ Pemegang saham mayoritas PRAS adalah Enmaru International, dan Ratnawati Sasongko adalah penerima manfaat akhirnya.
๐ญ PRAS adalah perusahaan velg aluminium yang fokus pada bisnis ekspor aftermarket.
๐ฐ Pada September 2023, PRAS mencatatkan penjualan bersih Rp 34,43 miliar dan rugi bersih Rp 183,52 miliar.
๐ Krisis energi di Eropa dan Amerika Serikat serta krisis Rusia-Ukraina berdampak negatif pada bisnis PRAS.
https://cutt.ly/xwM5XoWQ
$DRMA
๐ Saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) merosot 8,71% pada sesi perdagangan 5 Maret 2024.
๐ Laba bersih DRMA naik 55,2% YoY pada 2023 menjadi Rp 612 miliar, tetapi masih di bawah ekspektasi konsensus.
๐ฐ Pendapatan meningkat 41,9% YoY menjadi Rp 5,54 triliun, didorong oleh peningkatan penjualan kepada PT Astra Honda Motor (AHM).
๐ Laba bersih DRMA pada 4Q23 turun 45,8% QoQ dan 36,0% YoY.
๐ Koreksi harga saham DRMA berpotensi berlanjut menurut analis Stockbit, Michael Owen Kohana.
๐ต DRMA berpotensi membagikan dividen dengan yield 2,7-4,3% berdasarkan harga saham pada penutupan bursa hari Selasa, 4 Maret 2024.
https://cutt.ly/gwM5XpYf
Disclaimer On
Bukan rekomendasi untuk membeli atau menjual, melainkan hanya sesuatu ide untuk dipertimbangkan.