$BDMN pada Q4 2023 membukukan Laba Bersih Rp 943 B atau naik 21.38% dibanding Q4 2022 sebesar Rp 777 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 8.01x.

Pendapatan meningkat 18.05% menjadi Rp 5,344 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 73.29% dibandingkan dengan 80.21% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 7.88% menjadi Rp 3,917.10 B.

Sementara itu Beban Keuangan $BDMN tercatat sebesar Rp 0. Total Debt pada Q4 2023 sebesar Rp 2,370 B dibanding Rp 1,380 B di Q4 2022. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $BDMN menjadi 0.05 dibanding 0.03 pada kuartal lalu.

Dari sisi Arus Kas, $BDMN melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 3,488 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (307 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 3,181 B.

Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.

Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/BDMN/financials