Panduan Komprehensif tentang Berbagai Tipe Indikator Pivot Point: Sejarah, Rumus, Filosofi, Kelebihan, Kekurangan, dan Penggunaan Praktis untuk Trader
Indikator Pivot Point adalah alat analisis teknikal yang penting dalam trading untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang signifikan. Setiap jenis pivot point memiliki pendekatan dan metode perhitungan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan yang lebih terperinci tentang berbagai jenis indikator pivot point:
1. Pivot Point Tradisional
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Pivot Point tradisional telah digunakan oleh trader sejak lama, dengan asal usul yang tidak pasti. Metode perhitungannya didasarkan pada harga penutupan, tertinggi, dan terendah periode sebelumnya.
- Filosofi: Pivot Point tradisional didasarkan pada konsep bahwa level-level tertentu dalam harga sering menjadi titik balik potensial dalam pergerakan pasar.
- Detail Rumusnya:
- Pivot Point (PP) = (High + Low + Close) / 3
- Support 1 (S1) = (2 × PP) - High
- Support 2 (S2) = PP - (High - Low)
- Support 3 (S3) = Low - 2 × (High - PP)
- Resistance 1 (R1) = (2 × PP) - Low
- Resistance 2 (R2) = PP + (High - Low)
- Resistance 3 (R3) = High + 2 × (PP - Low)
- Kelebihan: Sederhana dan mudah dipahami, digunakan secara luas oleh trader.
- Kekurangan: Tidak memperhitungkan faktor-faktor tambahan seperti volume perdagangan.
- Timeframe: Dapat digunakan pada berbagai timeframe, tetapi lebih umum digunakan pada timeframe harian.
- Tips: Kombinasikan Pivot Point dengan indikator lain untuk konfirmasi sinyal.
2. Pivot Point Fibonacci
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Berdasarkan pada level-level Fibonacci retracement, dengan asal usul yang tidak pasti.
- Filosofi: Pivot Point Fibonacci mengasumsikan bahwa level-level Fibonacci dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang signifikan.
- Detail Rumusnya:
- Pivot Point (PP) = (High + Low + Close) / 3
- Support 1 (S1) = PP - 0.382 × (High - Low)
- Support 2 (S2) = PP - 0.618 × (High - Low)
- Support 3 (S3) = PP - (High - Low)
- Resistance 1 (R1) = PP + 0.382 × (High - Low)
- Resistance 2 (R2) = PP + 0.618 × (High - Low)
- Resistance 3 (R3) = PP + (High - Low)
- Kelebihan: Berdasarkan pada konsep matematika yang kuat, dapat memberikan level-level yang lebih presisi.
- Kekurangan: Memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang analisis Fibonacci.
- Timeframe: Dapat digunakan pada berbagai timeframe.
- Tips: Kombinasikan dengan alat analisis Fibonacci lainnya untuk konfirmasi sinyal.
3. Pivot Point Woodie
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Diperkenalkan oleh trader Woodie pada tahun 1980-an.
- Filosofi: Menggunakan harga tengah (Midpoint) dari periode sebelumnya sebagai titik pivot.
- Detail Rumusnya:
- Pivot Point (PP) = (High + Low + (2 × Close)) / 4
- Support dan Resistance dihitung berdasarkan pivot point.
- Kelebihan: Lebih responsif terhadap pergerakan harga intraday.
- Kekurangan: Tidak cocok untuk semua jenis market.
- Timeframe: Dapat digunakan pada berbagai timeframe, tetapi lebih efektif pada timeframe intraday.
- Tips: Perhatikan perilaku harga terhadap level-level Woodie untuk konfirmasi sinyal.
4. Pivot Point Classic
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Tidak ada catatan pasti tentang tahun pembuatannya.
- Filosofi: Sama dengan pivot point tradisional, tetapi dengan perhitungan yang sedikit berbeda.
- Detail Rumusnya:
- Pivot Point (PP) = (High + Low + Close) / 3
- Support dan Resistance dihitung berdasarkan pivot point.
- Kelebihan: Mudah digunakan dan dipahami.
- Kekurangan: Tidak memperhitungkan faktor-faktor tambahan seperti volume perdagangan.
- Timeframe: Dapat digunakan pada berbagai timeframe.
- Tips: Gunakan pivot point classic bersama dengan indikator lain untuk konfirmasi sinyal.
5. Pivot Point DeMark
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Diperkenalkan oleh Tom DeMark, seorang analis teknikal terkenal.
- Filosofi: Menggunakan serangkaian perhitungan yang kompleks untuk mengidentifikasi titik balik potensial dalam pergerakan harga.
- Detail Rumusnya: Rumusnya rumit dan melibatkan serangkaian perhitungan yang melibatkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan.
- Kelebihan: Dapat memberikan level-level support dan resistance yang akurat.
- Kekurangan: Memerlukan pemahaman yang mendalam tentang metodologi DeMark.
- Timeframe: Dapat digunakan pada berbagai timeframe.
- Tips: Gunakan pivot point DeMark bersama dengan konfirmasi dari alat analisis teknikal lainnya.
6. Pivot Point Camarilla
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Tidak ada catatan pasti tentang tahun pembuatannya.
- Filosofi: Menggunakan level-level pivot point khusus yang dihitung berdasarkan pergerakan harga sebelumnya untuk menentukan level-level support dan resistance.
- Detail Rumusnya: Rumusnya kompleks dan melibatkan perhitungan berdasarkan harga penutupan, tertinggi, terendah, dan range pergerakan.
- Kelebihan: Memberikan level-level support dan resistance yang lebih dekat dengan harga saat ini.
- Kekurangan: Memerlukan pemahaman yang mendalam tentang perhitungan dan penggunaannya.
- Timeframe: Umumnya digunakan pada timeframe intraday.
- Tips: Perhatikan perilaku harga terhadap level-level Camarilla untuk konfirmasi sinyal.
7. Pivot Point Floor
- Sejarah dan Tahun Pembuatan: Diperkenalkan oleh trader Jim Kane pada tahun 1989.
- Filosofi: Menggunakan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah periode sebelumnya untuk menghitung level-level pivot point.
- Detail Rumusnya: Rumusnya mirip dengan pivot point tradisional tetapi menggunakan harga pembukaan.
- Kelebihan: Responsif terhadap pergerakan harga intraday.
- Kekurangan: Tidak cocok untuk semua jenis market.
- Timeframe: Umumnya digunakan pada timeframe intraday.
- Tips: Perhatikan perilaku harga terhadap level-level Floor untuk konfirmasi sinyal.
Setiap jenis pivot point menawarkan pendekatan yang unik dalam mengidentifikasi level-level support dan resistance. Penting untuk memahami karakteristik, filosofi, dan rumus perhitungan masing-masing untuk menggunakannya dengan efektif dalam trading. Penggunaan kombinasi beberapa jenis pivot point atau dengan alat analisis teknikal lainnya dapat meningkatkan keakuratan sinyal trading.
$SMGA $PTRO $HUMI $CUAN $BAIK