$ARNA pada Q4 2023 membukukan Laba Bersih Rp 93 B atau turun -21.40% dibanding Q4 2022 sebesar Rp 118 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 11.21x.

Pendapatan meningkat 3.80% menjadi Rp 606 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 34.90% dibandingkan dengan 39.53% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat turun -8.35% menjadi Rp 211.42 B.

Sementara itu Beban Keuangan $ARNA tercatat sebesar Rp (4 B). Total Debt pada Q4 2023 sebesar Rp 173 B dibanding Rp 50 B di Q4 2022. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $ARNA menjadi 0.09 dibanding 0.03 pada kuartal lalu.

Dari sisi Arus Kas, $ARNA melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 23 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (24 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp (758 M).

Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.

Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/ARNA/financials