๐ฆ BTPS: Laba Bersih -39% YoY pada 2023 Imbas Lonjakan Beban Provisi
Bank BTPN Syariah ($BTPS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp77 M pada 4Q23, turun -83% YoY. Walaupun pendapatan margin tumbuh +1,4% YoY, beban provisi yang melonjak +132% YoY menyebabkan margin laba bersih turun menjadi 5,3% (vs. 4Q22: 31,9%). Dibandingkan kuartal sebelumnya, laba bersih BTPS pada 4Q23 turun -69,3% QoQ, dengan pendapatan margin turun -2,6% QoQ, sementara beban provisi meningkat +38,1% QoQ.
Selama 2023, laba bersih BTPS turun -39% YoY menjadi Rp1,1 T. Pendapatan margin tumbuh +7% YoY, tetapi beban provisi melonjak +106% YoY, sehingga menggerus margin laba bersih ke level 18,8% (vs. 2022: 33,1%).
Dari segi operasional, BTPS mencatatkan kenaikan repayment rate dan attendance rate masing-masing dari 92,8% dan 73,6% pada November 2023 menjadi 93% dan 74,3% pada Desember 2023. Sementara itu, pertumbuhan pembiayaan cenderung flat pada 2023.
๐๏ธ Stockbit Commentary
Hasil 4Q23 menandai laba bersih terendah kedua BTPS sejak IPO pada Mei 2018. Sebelumnya, BTPS mencatatkan laba bersih terendahnya di level Rp4 M pada 2Q20 atau ketika awal pandemi Covid-19.
Untuk 2024, manajemen BTPS memberikan guidance bahwa pertumbuhan pembiayaan akan cenderung flat, dengan potensi penurunan pada Cost of Financing. Namun, manajemen tidak menyebutkan target spesifik dari penurunan tersebut.
--------------------------
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit