imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah Saham LQ45 = Saham Bluechip?聽

馃崉Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang saham LQ45
https://stockbit.com/post/13752126

馃崉Di postingan sebelumnya itu ada user Stockbit yang tanya apakah Saham LQ45 sudah pasti sama dengan saham Bluechip?

鉂囷笍Meskipun sama-sama bagus untuk berinvestasi, perlu dipahami bahwa saham LQ45 dan blue chip adalah dua hal yang berbeda.

鉂囷笍Memang, bisa saja ada saham-saham yang masuk ke dalam kategori LQ45 dan juga blue chip. Akan tetapi, bukan berarti LQ45 sama dengan blue chip.

Menurut Peter Lynch, saham bluechip adalah saham memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan juga menjadi market leader di sektornya.聽

鉂囷笍Yang jelas - jelas merupakan market leader di penghuni baru LQ45 ini hanya $MTEL yang merupakan raja menara Telekomunikasi di Indonesia.聽

鉂囷笍$PGEO ini market leader bersama di EBT PLTP bareng $BREN. Sedangkan PTMP bukan market leader di sektor packing dan $MBMA bukan market leader di industri nikel. Masih ada Tsingshan, INCO dan $ANTM.

鉂囷笍Jadi yang jelas - jelas masuk kriteria Bluechip sekaligus LQ45 hanya MTEL dan PGEO.聽

鈿狅笍MBMA hanya masuk kriteria LQ45 karena market cap gede dan sangat likuid tapi bukan Bluechip karena bukan market leader di industri nikel untuk saat ini.

鈿狅笍PTMP tidak masuk kriteria LQ45 tapi tetap masuk saham LQ45 dan sudah pasir tidak masuk kriteria Bluechip karena bukan market leader dan perdagangan kurang likuid.

馃崉Apa Konsekuensi dari Masuknya Saham MTEL ke Indeks LQ45?聽

鉂囷笍Fund manager yang mirroring atau mencontoh indeks saham LQ45 harus membeli saham seperti MTEL agar portofolio mereka mencerminkan komposisi indeks secara tepat. Ini dilakukan untuk mencapai tujuan utama dari strategi mirroring, yaitu mencocokkan kinerja portofolio dengan kinerja indeks yang dipilih.

鉂囷笍Ketika fund manager membeli saham-saham LQ45 seperti MTEL, permintaan terhadap saham tersebut dapat meningkat. Kenaikan permintaan ini dapat berpotensi mempengaruhi harga saham MTEL dengan mendorongnya naik. Ini dikarenakan hukum penawaran dan permintaan di pasar saham, di mana jika permintaan meningkat tanpa adanya peningkatan penawaran yang sesuai, harga dapat mengalami kenaikan.

Namun, efek ini dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk likuiditas saham, volume perdagangan, dan berbagai berita atau peristiwa pasar yang mempengaruhi sentimen investor. Meskipun fund manager mirroring indeks dapat mempengaruhi harga saham tertentu, efek ini mungkin bersifat sementara dan dapat diimbangi oleh faktor-faktor lain di pasar seperti faktor fundamental.聽

Bisa kita lihat buktinya hari ini 26 Januari 2024, semua saham yang masuk LQ45 naik (gambar 3).

Data yang saya gunakan untuk data fundamental di gambar 1 adalah data tanggal 25 Januari 2024.聽

Semua fund manager reksadana dan asuransi dan dapen yang mirroring pakai benchmark mau tak mau harus beli saham MTEL PGEO MBMA dan PTMP.聽

Tapi kalau saya jadi fund manager reksadana, saya akan overweight ke saham LQ45 yang bagi dividen yield gede seperti MTEL TLKM BBRI BBCA PTBA ITMG UNTR. Sayangnya, saya bukan fund manager reksadana.聽

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi聽 Pintarsaham di sini 聽
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy