💊 RUPSLB Setuju $PYFA Rights Issue Jumbo

Pemegang saham Pyridam Farma ($PYFA) menyetujui proses rights issue maksimum 16 miliar lembar saham dalam RUPSLB yang digelar pada Kamis (4/1). Efek dilusi maksimum dari aksi korporasi ini mencapai 96,8%. Adapun jadwal, harga, dan rasio pelaksanaan belum diumumkan oleh perseroan, sehingga belum diketahui total dana yang akan terkumpul. Berdasarkan keterbukaan informasi, PYFA menyebut bahwa aksi korporasi ini ditujukan untuk pengembangan usaha. (IDX)

🗒️ Stockbit Commentary

Proses rights issue ini kemungkinan akan digunakan oleh PYFA untuk membiayai akuisisi perusahaan farmasi asal Australia, Probiotec Limited (ASX: PBP). Pada 21 Desember 2023, anak usaha PYFA, PYFA Australia Pty Ltd, telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk membeli 83,8 juta lembar (100%) saham Probiotec dengan harga A$3/lembar, yang mengimplikasikan total nilai transaksi mencapai A$251,4 juta (~Rp2,64 T). Harga akuisisi tersebut lebih premium +3,8% dibandingkan harga saham Probiotec di bursa Australia per Senin (8/1).

PYFA sendiri mengekspektasikan pembiayaan akuisisi Probiotec akan menggunakan kombinasi utang dan ekuitas. Hal ini berpotensi membuat total dana rights issue tidak lebih dari Rp2,64 T.

Akuisisi ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap kinerja PYFA. Per FY23*, Probiotec mencatatkan laba bersih sebesar Rp112 M. Sementara itu, PYFA mencatatkan rugi bersih sebesar Rp45 M per 9M23 (FY23 annualized: rugi Rp61 M).

*Tahun fiskal 2023 Australia berakhir pada Juni 2023.

--------------------------
Theodorus Melvin (@TheodorusMelvin)
Investment Analyst Stockbit