Dividend Investing Way
Fakta membuktikan bahwa investasi yang sudah pasti 90% cuan adalah Investasi di Saham Dividend. 10% nya yang bikin gagal cuan itu adalah sial atau kurang hoki, kurang sabar, kena margin call, ada keperluan mendadak, dan lagi - lagi karena sial.
Untuk belajar melakukan dividend investing bisa baca buku Dividend Investing di sini https://bit.ly/3OZWjZR
Untuk diskusi saham lainnya bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Saya sudah 7 tahun di Stockbit, sudah kenal ribuan user Stockbit. Meskipun kenal sambil lalu saja, tidak sampai kenal akrab, beberapa dari mereka pernah Chat dan diskusi dengan saya. Sudah ratusan orang curhat dan diskusi via PM. Dari ratusan orang yang diskusi tersebut, banyak yang mengatakan bahwa strategi investasi yang berhasil buat mereka adalah strategi dividend investing.
Soalnya kebetulan mayoritas follower saya adalah para karyawan yang hanya bisa beli saham selot selot seperti saya. Kerjaan mereka di dunia nyata itu sibuk bukan main. Banting tulang demi mencari sesuap nasi. Oleh sebab itu mayoritas dari mereka tidak punya waktu untuk memantau market tiap hari. Mau trading scalping pas jam kerja itu mustahil karena bisa kena marah bos.
Jadi metode yang paling feasible alias paling cocok buat para karyawan ini adalah beli saham yang konsisten bagi dividen sehingga tiap gajian bisa dicicil selot selot.
Lalu bagaimana ciri saham yang konsisten bagi dividen? Kita bisa gunakan fitur Screener Stockbit
1. Dividend Payment Streak:
Wajib bagi dividen 10 tahun berturut-turut tanpa putus. Perusahaan yang bisa bagi dividen selama 10 tahun berturut-turut itu artinya perusahaan yang bisa konsisten cetak laba.
Mereka sudah punya tradisi bisa cetak laba, punya sistem kerja yang sudah terbukti bisa cetak laba, dan punya GCG yang lumayan oke karena mau berbagi laba dengan investor ritel selama 10 tahun berturut-turut. Biasanya kalau PSP itu pelit maka biarpun cetak laba, mereka tidak mau bagi dividen atau minimal tidak mau buyback saham. PSP yang baik itu akan melakukan pembagian dividen atau buyback saham.
Konsisten bagi dividen selama 10 tahun berturut-turut juga mengindikasikan bahwa fundamental perusahaan tersebut lumayan oke. Lala
2. Dividend Yield
Harus lebih dari 3% agar menabung saham selot selot bisa setara return-nya dengan return deposito bank. Jadi kalau pun nyangkut, setiap tahun bisa dapat uang tunggu setara dengan deposito.
Bayangkan kalau kalian nyangkut di saham seperti ENVY DUCK KAYU SRIL TELE DAJK INVS RIMO BAPI, nyangkut selama lebih dari 5 tahun tidak dapat dividen. Hanya jadi duit mati. Sayang sekali.
3. Debt To Equity
Harus kurang dari 0,75. Karena kita tidak ingin perusahaan yang utangnya banyak. Perusahaan yang utangnya terlalu banyak itu beresiko gagal bayar di masa depan sehingga dividen tidak sustainable atau tidak berkesinambungan.
Saya ambil contoh pada zaman dulu kala TELE SRIL $WIKA WSKT itu konsisten bagi dividen. Kelemahan mereka hanya 1 yakni DER mereka > 1 alias utang mereka gede beud. Endingnya mereka gagal bayar utang, dividend tidak ada lagi. Jadi salah satu kunci dividen konsisten adalah utang harus mini.
4. 1 Year Price Return:
Cari yang dalam setahun anjlok untuk memastikan saham yang kita beli itu lagi diskon dan kita bisa terbebas dari FOMO.
Saham yang lagi terbuang dan Fundamentalnya bagus, suatu hari nanti akan rebound. Percaya pada proses. Fundamental almost never lie. Kalau lie dikit, dikit ya maklumi aja lah. Orang pacaran aja bisa ada bohongnya, apalagi cuma jual beli saham.
5. Net Income
Pastikan beli saham yang cetak laba karena dividen itu dibagikan dari laba dan saldo laba yang didapatkan perusahaan. Jadi bagaimana ceritanya bisa bagi dividen kalau gagal cetak laba dan saldo laba minus, itu malah bisa melanggar UU PT kalau memaksa bagi dividen dengan saldo laba minus.
6. PER
PER harus kurang dari 25 karena PER 25 itu setara dengan yield = 1/25 x 100% = 4%.
Asumsi kita dapat dividen konsisten >3% setahun. Maka kita harus sediakan margin of error yield 4% yang setara dengan PER 24 sehingga jika perusahaan tidak bagi dividen yang setara dengan 100% laba maka kita masih bisa dapat dividend yield yang decent.
Perusahaan seperti $UNVR $ITMG $MERK $PTBA itu bagi dividen setara dengan 100% laba sehingga otomatis dividend yield = PER yield.
Tapi berhubung tidak semua perusahaan bagi dividen setara dengan 100% laba maka cukupkan saja PER < 25 sebagai batas valuasi wajar. Mau direndahkan ke PER < 15 pun bisa, tergantung selera masing-masing.
Ringkasan Skrining nya bisa lihat di gambar 1. Skrining ini bisa dimodifikasi dengan menambahkan Frequency Spike, Bandar Movement, Foreign Flow dan lain - lain sesuai preferensi masing-masing.
Sisanya tinggal konsisten cicil selot selot. Tiap gajian beli, lalu menikmati dividen. Akan tiba masanya cuan. Selot selot lama - lama jadi bukit.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/3