Kalo hasil Screenernya begini..
Hayo.. emiten yang mana yang dipantau atau yang harus di cek ulang , kiri kanan atas bawah ?. 😁 😁 😁

Kita kasih Nama Screnner Burung Bul Bul. wkwkkw , pakai screener @Stockbit
Jempol Kaki Kanan jangan lupa

Penjelasannya

Net Foreign Buy / Sell MA10
Dalam investasi saham, ada yang namanya analisis foreign flow atau analisis yang memantau pergerakan dana asing di pasar saham Indonesia melalui data pembelian dan penjualan. Foreign flow sendiri terdiri dari net buy asing dan net sell asing.

Net Foreign Buy/Sell berfungsi untuk menunjukkan selisih akumulasi atau distribusi suatu saham yang dilakukan oleh investor asing yang ditandai dengan histogram hijau (akumulasi) dan histogram merah (distribusi).

Net buy asing atau net foreign buy adalah pembelian bersih yang dilakukan oleh investor asing pada periode tertentu.

Net buy terjadi ketika transaksi beli jumlahnya lebih besar dibandingkan transaksi jual. Sebaliknya, net sell asing atau net foreign sell adalah penjualan bersih investor asing yang jumlahnya lebih besar dibandingkan transaksi beli.

kalo pakai MA 10 .. artinya dalam periode 10 Hari.

Average Dividend Yield (3 Year)
Dividend yield adalah tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham. Biasanya dividend yield dinyatakan dalam persentase.

Frequency Spike
Frequency Analyzer memungkinkan untuk membandingkan frekuensi perdagangan dengan volume transaksi dari suatu saham. Perbandingan ini bertujuan untuk mendeteksi apakah ada smart money (bandar) yang mengakumulasi saham tersebut dalam jumlah yang besar sehingga membuat harganya bergerak naik.

Apa fungsi Frequency Analyzer?

1. Mendeteksi dini adanya potensi kenaikan harga suatu saham
2. Efektif jika diterapkan pada saham yang sedang sideways.
3. Indikator ini tidak dapat menentukan waktu yang tepat untuk masuk ke sebuah saham. Namun, jika spike terjadi di saham yang sedang sideways, maka kemungkinan harganya akan dinaikkan dalam waktu dekat lebih besar.

Bandar Accum/Dist
deteksi melalui Broker Summary dimana record pembelian dan penjualan setiap broker tercatat setiap hari. Biasanya broker melakukan transaksi menggunakan beberapa broker yang berbeda untuk proses akumulasi maupun distribusi yang bisa makan waktu mingguan atau bulanan.

*Small Accumulation / distribution berarti Bandar detector mendeteksi adanya distribusi atau akumulasi pada saham tersebut, namun tidak terlalu signifikan.

*Normal Accumulation / distribution berarti Bandar detector mendeteksi adanya perilaku akumulasi atau distribusi yang cukup signifikan dilakukan oleh bandar pada saham tersebut.

*Big Accumulation / distribution menandakan Bandar detector mendeteksi adanya akumulasi atau distribusi yang besar dilakukan oleh Bandar pada saham tersebut.

Keputusan Buy atau Sell dengan Bandar Detector secara umum

- Bila akumulasi terjadi pada saat harga naik, ini adalah hal yang wajar.
- Bila distribusi terjadi pada saat harga turun, ini adalah hal yang wajar.
- Bila akumulasi terjadi dan saham mengalami sideways atau turun, maka terdapat suatu kemungkinan bahwa bandar sedang menggunakan waktu ini untuk beli secara diam-diam dan kemungkinan akan ada kenaikan harga di masa depan.
- Bila distribusi terjadi dan saham mengalami sideways atau naik, maka terdapat suatu tanda bahwa bandar sedang jualan sewaktu orang euphoria atau secara diam-diam. Maka boleh waspada dan siap-siap dengan keputusan sell.
- Bila akumulasi terjadi secara bertahap dan harga mengalami kenaikan, ini adalah indikasi untuk mengambil posisi buy.
- Bila distribusi terjadi secara bertahap dan harga mengalami koreksi, ini adalah sebuah indikasi untuk mengambil posisi jual.

52 Week High
adalah harga tertingginya dalam 52 minggu
Year to Date Price Returns adalah persentase perubahan harga saham saat ini dibanding harga saham awal tahun.

$ITMG $UNTR $UNVR $CPIN $TOWR