imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Artikel ini bonus akhir tahun dari saya buat stockbit. Artikel ini saya tulis sekitar 1.5 bulan yang lalu yang merupakan rangkaian series dari perjalanan monetary policy yang tidak terasa kita sudah sampai pada puncaknya

Di artikel ini saya tuliskan skenario dari ujung permainan monetary policy yang dilakukan the Fed. Apa itu ujung nya ? kita akan masuk PIVOT CUT



Dude, Ekonomi sedang tidak baik-baik saja ( sorry brother , skenario awal permainannya berubah tapi ending nya tetap sama )

RESESI ? bukankah itu sebuah keharusan untuk merubah haluan permainan monetary policy.

RESESI ? Serem ? Serem mana kalau kita dihadapkan pada jalan yang sama seperti sekarang yang berkepanjangan ?

RESESI ? Hadapi aja, semua sedang difaktorkan , biasanya titik nadir nya malah sebelum resesi itu official

Saya juga kasih gambaran skenario PIVOT kita sekarang sampai dimana, dan mau kemana nanti pas resesi datang


Dude, Ekonomi sedang tidak baik-baik saja ( sorry brother , skenario awal permainannya berubah tapi ending nya tetap sama )

==============================================

eng ing eng , Tanggal 31 Oktober - 1 November kemarin The Fed kembali melangsungkan meeting reguler nya. Pada kesempatan ini , Powell kembali menahan suku bunga FFR nya di level 5.25% - 5.5% .

Kaget ? loh katanya kemarin di market sempat di gembar gemborkan FFR mau naik kembali 1 kali lagi untuk menahan laju inflasi nya yang kata mereka masih membandel. 

Beberapa data yang mensuppport kenaikan inflasi diantaranya , mulai dari GDP terakhir yang katanya kuat dan tumbuh di kisaran 4.9% ( tumbuh cepat , kalo tidak sala tercepat sejak 2021 an ) . Bukan cuma GDP saja yang datanya bagus , tapi dari Retail Sales , Non Farm Payroll yang memperlihatkan kuat nya ekonomi mereka. Ditambah lagi benchmark inflasi mereka yaitu Core PCE juga tumbuh diatas perkiraan. 

Tapi koq ga naik suku bunga nya ? harus nya good news itu akan jadi bad news loh buat market tapi ini malah ga kejadian.

Oke, kita lihat medan permainan nya, sekalian sharing bagaimana mengolah data. Sebenernya dari beberapa bulan lalu sebelum Fed melakukan HALT ( btw ini meeting kedua FED melakukan HALT ) , market sebnernya sudah memberikan sinyal kuat bahwa the Fed is DONE. Sebenernya ga cuma Fed, tapi beberapa Central bank lainnya. 

Indikator pertama 

UST = > saat semua berita bagus dimunculkan ke market dan dimunculkan bertubi2x pula, ditambah lagi data yang keluar itu saking bagusnya sampai diatas ekspektasi , tapi apakah semua data itu menggerakkan UST 1M, UST3M , UST1Y ? satu pun tidak ada yang menggambarkan bahwa Fed akan melakukan kenaikan suku bunga kembali. Semua yield UST itu masih berada pada range yang sama dengan FFR yaitu 5.25% - 5.5%

Indikator kedua

Dunia antah berantah => ada satu keanehan di asset class ini. Awal nya saya berpikir bahwa dunia ini akan kena guncangan setiap ada berita bagus. Sama seperti hal nya dengan UST , dunia antah berantah juga menunjukkan gelagat bahwa Hey , I'm STRONG ENOUGH. Pergerakan dunia antah berantah seperti ada bensin yang membuat mereka tetap bertahan. Harusnya kalau ada berita baik tentang ekonomi yang dikeluarkan oleh Amrik, yang pada akhirnya bisa saja mensupport kenaikan suku bunga, dunia antah berantah akan hancur tak bersisa. Ini malah hanya jatuh sejenak sebelum akhirnya come back lagi. So, saya bilang dunia antah berantah akan menggambarkan keadaan di depan nih. Dunia antah berantah sudah kirim sinyal sebagai leading indicator bahwa monetary policy akan berubah haluan.

Oke, itu sekilas perjalanan sebelum 2 FOMC yang dalam keputusan nya suku bunga di HALT berturut2x. Saya ceritakan bagaimana sebuah instrumen digunakan sebagai acuan analisa dan leading indicator.

Next, di artikel minggu lalu saya sudah ceritakan gambaran besar suatu permainan monetary policy yang akan terjadi di depan. Sebuah permainan besar yang mengarahkan kita pada satu tujuan utama permainan tersebut. Apa itu ? yap sebuah pelemahan ekonomi yang cukup berarti dan kalau itu terjadi 2 atau 3 kuartal berturut2x, kita akan menjumpai yang namanya RESESI

Jadi takut ga menghadapi RESESI ? Berita baik atau berita buruk kalau RESESI itu datang ? dude pelemahan ekonomi memang harus terjadi dan akan terjadi di beberap waktu ke depan. Karena memang itu yang mereka paksakan dan inginkan terjadi. Kalau ga ada pelemahan ekonomi atau RESESI , gimana permainan besar nya mau berakhir ? 

Jadi masih paham sampai disini ? 

Dalam 2 diskusi yang berbeda dengan teman saya , saya sempat diberikan gambaran dari thesis yanh mereka miliki. 

Bro , tapi loh yah kan GDP yang dirilis Amrik bagus loh, tercepat malah sejak tahun 2021. Bukan cuma GDP loh bro , tapi Retail Sales dan beberapa data ekonomi lainnya seperti Non Farm Payroll juga menunjukkan bahwa ekonomi Amrik is very strong. hmmm

Dalam kesempatan lain saya juga mendengar dari teman saya yang satu lagi yang bekerja di sebuah financial institution besar juga memberikan thesis dan argumen yang sama bahwa Ekonomi Amrik is very STRONG. Saya cuma bahas dengan senyuman aja, dan saya dengarkan thesisnya.

Oke,mari kita bahas lagi sedikit yah ( karena sebenernya sudah dibahas cukup komplit di artikel minggu lalu ) . 

Buat 2 jawaban diatas buat teman saya , saya menjawab pertanyaannya buat yg masih optimis terhadap ekonomi Amrik, Saya menjawab, lo masih pada yakin pada kalo amrik masih strong ?

1. klo lo pada yakin ekonomi amrik masih strong, berarti perjalanan kita masih panjang nih buat perubahan monetary policy nya. Masih mau menikmati pain and suffer nya keadaan ? ga mungkin berubah monetary policy , kalo keadaan masih strong. Sudah dari sana rumus dasar ekonomi nya bahwa perubahan monetary policy harus ditandai dengan perubahan keadaan ekonomi. 

2. dude, sadly gw kasih tau aja bahwa data yang lo gunakan semua itu lagging data alias data nya telat dan usang. Masa lo analisa pake data yang sdh lewat dan usang sih. Kali2x lo pake analisa 1 or 2 langkah ke depan sih. Biar lo bisa dapat gambaran mau kemana permainannya. 

pertanyaan tersebut saya kasih jawaban pembuka nya. Bro, bro kalo memang ekonomi Amrik bagus, semua keadaan lagi very STRONG, koq saham perbankan besar di US lagi pada nyungsep ? lo tau kan , bank itu menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara. Jadi gimana bisa dibilang bagus kalau saham perbankan nya begitu.

Next Semua data yang dipakai , buat saya memang terlihat usang. Rasanya data nya belum sempurna sehingga buat saya thesis nya juga jadi lagging. Contoh aja , kenapa amrik masih terlihat kuat ? result dari kenaikan suku bunga nya belum menyeluruh kena ke konsumen. KPR nya aja masih banyak yang nge lock di bunga rendah sekitar 4% , padahal market rate sudah sampai 9%. Kalo sudah pakai market rate 9% , extra spending ga buat bayar hutang nya ? terus kalo sudah extra spending buat bayar hutang, uang yg tadinya bisa digunakan buat jajan, hilang deh jadi buat bayar hutang. Kalo jajan alias consumption spending dikurangin apa akibat nya ? yah pasti ekonomi akan melemah bukan ? ini nanti ada hubungan nya dengan pergerakan UST sebagai acuan monetary policy ke depan

Kemarin kita juga sudah bahas mengenai keanehan pada yield UST. Keanehan terjadi saat yield jangka pendek yang notabene risk nya lebih kecil justru malah memberikan yield yang tinggi dibanding yield jangka panjang yang lebih beresiko. ANEH ? buat saya sih aneh, ada CRACK yang terjadi pada satu sistem ekonomi. Ada satu keadaan yang keluar dari Pakem nya. Harus diberesin ? harus diberesin lah dan harus dikembalikan ke keadaan yang seharusnya

Jadi buat membalikkan semua itu ada 2 opsi

UST long => UST 10Y , UST 30 Y

UST short => UST 1M, UST 3M, UST 1Y dan UST 2Y

1. yield jangka panjang dibuat naik lebih tinggi dari yield jangka pendek . Tapi ini opsi yang bisa bikin ekonomi amrik jadi depresi

2. yield jangka pendek diturunkan lebih cepat dari yield jangka panjang. Opsi ini yang besar akan diambil buat membereskan keadaan. 

Jadi buat membalikkan itu semua dengan memakai opsi 2 akan terjadi kalau ? yap benar, hal itu akan terjadi kalo ekonomi terjadi pelemahan ekonomi atau RESESI sehingga nanti nya terjadi pembalikkan monetary policy di depan

Sebelum lupa , saya mau ingatin lagi tentang skema PIVOT dari sebuah monetary policy 

1. PIVOT => reduce the pace ( kita sudah melewati fase ini dan kita sudah bahas jauh di artkel tahun lalu ) 

2. PIVOT => HALT ( kita sedang dan sudah dalam fase HALT sekarang ini ) . Mungkin kita akan memakan beberapa waktu ke depan di periode HALT ini 

3. PIVOT => CUT ( kita akan menuju kesana sehabis periode HALT ) . Nanti saya akan jelaskan tanda2x nya bahwa CUT sudah di depan mata kalo indikator ini sdh kita temui

so berarti kita sudah dan sedang dalam periode HALT dan kita akan menuju periode CUT yah. 

Cerita diatas sebenernya saya sudah ceritakan di beberapa artikel terdahulu. Saya coba tampilkan sekilas lagi supaya sedikit bisa menyambungkan ke cerita selanjutnya yang akan saya tulis di paragraph selanjutnya 

Jadi tadi saya bilang bahwa RESESI adalah jawaban dari semua permainan besar sebuah monetary policy. Di depan sana akan terjadi yang namanya pelemahan ekonomi yang cukup berarti. Cerita tersebut nantinya yang akan mengarahkan kita dari thesis PIVOT HALT menuju thesis PIVOT CUT. Sudah kah terlihat tanda2x nya ? mari kita bahas ceritanya

Data ekonomi yang dikeluarkan hari jumat kemarin adalah 1 tanda awal dan tanda besar bahwa sebuah pemelahan ekonomi akan terjadi. Ada 2 tanda yang dikeluarkan di hari jumat lalu, yang pertama adalah data Non Farm Payroll yaitu data tenaga kerja , yang kedua adalah data ISM manufacturing yaitu data aktivitas manufacture. Kedua data yang dirilis jumat kemarin boleh dibilang buruk , bahkan data tenaga kerja yang dirilis jauh dibawah ekspektasi dan turun jauh dari data tenaga kerja yang diterbitkan bulan lalu. akibat dari sana akhirnya tingkat Pengangguran juga naik dari 3.8% menjadi 3.9%. ini adalah kedua kalinya data kenaikan pengangguran terjadi. Data aktivitas manufacture yang diterbitkan juga buruk, menandakan bahwa ada slowing down di aktivitas manufacture. 

Yap, kedua data itu adalah pintu gerbang buat data2x ekonomi yang akan dirilis selanjutnya. Harusnya data2x ekonomi yang akan dirilis beberapa waktu ke depan juga akan sama buruk nya dengan data yang dirilis jumat kemarin. Data2x di depan akan merefleksikan keadaan yang sebelumnya belum terlihat karena data yang Fed gunakan juga data lagging. Nanti Kalo sudah semua data ekonomi yang dirilis buruk, berarti makin firm bahwa ekonomi slowing down menuju RESESI

Dari data jumat kemarin, coba kita perkuat lagi dengan UST nya amrik yah. Dari sana nanti juga akan terlihat bahwa akan ada perlemahan ekonomi sehingga ada lanjutan cerita besar yaitu dari HALT ke CUT. Dari cerita UST ini juga , saya akan membawa anda bukan lagi satu langkah di depan, tapi ada kisi2x yang akan membantu anda dua langkah di depan. 

Saya jabarkan lagi dulu yah

UST short term => UST1M, UST3M, UST1Y, UST2Y

UST long term => UST10Y dan UST 30Y

T-BILLS => Surat hutang jangka pendek, yang diterbitkan dengan diskonto

Oke, jadi sejak pertengah minggu kemarin rasanya market sudah mencium aroma bahwa yield UST bakal drop. Bahkan dari sebelum Data tenaga kerja NFP dan ISM manufacture keluar juga yield UST sdh mulai gelagat turun. Beberapa Fund yang dikomandoi Bapak nya Bond yaitu Ackman, Gross , Druckenmiller dan yang terakhir adalah Gundlach , mereka semua mengatakan hal yang sama yaitu ekonomi sedang berada di jalur RESESI. Ke empat nya sudah mengambil ancang2x yang sama yaitu mengambil posisi LONG di UST tenor pendek, terutama di UST2Y. Mereka melihat indikasi bahwa monetart policy akan berubah arah setelah data2x yang keluar menunjukkan hal yang buruk

Duar , data di hari Jumat yang cukup mewakili keadaaj ekonomi keluar yaitu NFP dan ISM manufacturing. Kedua data yang keluar sangatlah buruk. Sekejap UST langsung me respon data tersebut. Saya coba jabarkan memakai data penutupan hari jumat yah

UST 1M 5,4%

UST 3M 5.43%

UST 1Y 5.29%

UST 2Y 4.84%

UST 10Y 4.57%

UST 30Y 4.77%

Pergerakan cukup dalam adalah di tenor UST 2Y UST10Y dan UST 30Y , kalo saya tidak salah penurunan yield nya sekitar 3% an setelah data diatas dirilis

Untuk UST tenor pendek, hanya UST 1Y yang mengalami penurunan yield yang cukup lumayan, penurunan nya sekitar 1% dari penutupan sebelum nya. Untuk UST tenor pendek lainnya masih tidak bergeming di level yang sama.

Apa yang terlihat dari data tersebut ? inverted nya jadi melebar lagi yah antara UST short dengan UST long. Dari sini terlihat ada yang punya kepentingan menurunkan UST long tenor. Kenapa saya bilang ada kepentingan ? 

oke, kemarin dalam beberapa kesempatan , saya sempat sampaikan bahwa nanti uang yang di kerangkeng ini akan keluar kandang dan dikasih karpet merah. Dan tujuan pertama yang akan mereka lakukan saat keluar kerangkeng adalah UST1Y dan UST2Y. Mereka akan memborong UST tenor tersebut di awal2x permainan nya dan nanti akan jadi UST yang paling deras turun nya. Tapi kali ini sepertinya ada perubahan taktik permainan. Saya mendapatkan data pendukung lainnya bahwa US treasury departement melakukan rencana lain, sehingga yang diborong adalah UST tenor panjang lebih dahulu yaitu UST10Y dan UST30Y

Jadi gini ceritanya. Sekarang ini Amrik lagi dihadapkan pada era suku bunga tinggi. Bahkan era suku bunga sekarang termasuk diatas rata2x. Jadi sepertinya Amrik tidak mau membayar mahal atas obligasi yang di terbitkan nya dan di lock pakai tempo yang panjang. Bayangkan misal nya Amrik harus menerbitkan obligasi dengan kupon 5.5% dengan tenor 10 tahun atau 30 tahun. Berarti selama 10 atau 30 tahun tersebut , Amrik harus membayar kupon yang mahal atas penerbitan obligasi nya. 

Jadi kalo mereka ga menerbitkan Bond , terus bagaimana mereka mendanai nya ? nah, sekarang ini mereka terbitkan T-BILLS dalam jumlah besar dengan tenor yang pendek. Orang Happy kan, instrumen aman dengan tenor pendek dikasih yield gede. Saya lampirkan data nya di gambar yah, jumlah penerbitan T-BILLS mereka. Tuh coba bedah aja deh LK nya berkshire Hathaway nya WB, kas setara kas nya berupa T-BILLS jumlah nya terus naik dari Q ke Q bahkan di Q3 sendiri ada kenaikan yang cukup lumayan. 

Sambil berjalan, mereka coba redam yield UST jangka panjang nya yaitu UST 10Y dan UST30Y nya . Data2x yang keluar rasanya cukup bisa meredam yield kedua instrumen UST tsb. Fund yang tadinya fokus bermain pada instrumen pendek, sekarang mulai mixed bermain ke tenor panjang untuk mengunci di yield yang lbh tinggi. 

Tujuan nya apa menekan yield UST tenor panjang ? apa untung nya buat Amrik , sedangkan tenor pendek nya aja masih tinggi ?

Just wait, nanti pada waktunya mereka akan memainkan pola REFINANCING atas hutang2x nya . Pada waktunya nanti , Amrik akan menerbitkan BOND lagi dengan tenor panjang yaitu UST 10Y dan UST30Y yang notabene lebih murah yield nya untuk menutupi T-BILLS yang jatuh tempo. Untung ga amrik ? misal nanti saat UST 10Y dan UST30Y yield nya antara 4%-4.25% dan Amrik menerbitkan bond UST dengan yield tersebut , di saat yang sama T-BILLS yang tadi diterbitkan dengan yield 5.25%-5.5% dilunasi oleh penerbitan bond tadi, ada selisih yield yang lebih rendah bukan ? Narasinya seakan2x amrik untung selisih yield, padahal yah tetap aja bayar yield mahal. hehehe

Nah, Nanti di periode tsb penerbitan T-BILLS mungkin akan dikurangi volume nya atau bahkan dihilangkan sama sekali. Karena Yield nya lebih murah, Amrik akan getol menerbitkan UST tenor panjang yaitu UST10Y dan UST30Y. Mereka akan menerbitkan dalam jumlah yang besar, nah klo sudah menerbitkan dalam jumlah besar , artinya supply membesar sehingga nanti yield UST10 dan UST30Y akan bertahan di sekitaran tsb. Yield nya ga akan jatuh lagi alias yield nya akan stay. 

Terus uang yang tadinya membeli T-BILLS dan UST tenor pendek yang jatuh tempo mau kemana lagi ? itu sebenernya uang yang di kerangkeng tadi bakal cari alternative mau dikemanakan uang nya. Instrumen2x jangka pendek makin terbatas supply nya, sedangkan jumlah uang nya cukup besar. Mau ga mau , dana tersebut akan lari ke UST1Y dan UST2Y. Pada moment ini UST1Y dan UST2Y akan over demmand. Dana deras kesana, sedangkan supply terbatas. Ini yang nanti akhirnya yield UST 1Y dan UST2Y bakal turun deras dan akhir nya nanti akan membawa semua nya ke level normal lagi. tidak ada lagi Inverted yield curve seperti sekarang

Saat semua nya beres, permainan besar monetary policy amrik berubah. Mereka perlahan me reverse kebijakannya. 

Sorry brother, skenario awal nya agak berubah tapi ending nya tetap akan sama koq. Semua memang akan berakhir pada pakem2x dasar sebuah ekonomi. 

Gila yah, Ga kerasa mentorbaik mengawal semua cerita ini dari awalnya sampai skrg mau akhir permainan nya. Dari mulai 2021 year of inflation , 2022 year of Transition , 2023 year of new base , selanjut nya kita akan masuk ke year of new cycle

Sebagai penutup , sesuai janji saya bahwa saya akan sisipkan kisi2x dimana anda bisa bermain 2 langkah di depan. 

Saat Refinancing tadi berlangsung apa yang akan terjadi ? anda cek data keuangan Amrik , bahwa defisit Amrik jebol parah di tahun fiskal kemarin. Fiskal amrik defisit USD 1.7 trilyun. Gilaaa sebegitu besar nya defisit mereka. Kenapa bisa bgt ? karena bunga hutang yang dibayarkan oleh mereka sangat besar. Gimana setelay refinancing ? setelah refinancing pastinya beban bunga yang akan dibayarkan akan menyusut karena mereka akan membayar lebih murah bunga hutang nya dari tahun fiskal sebelumnya. 

Jadi narasi nanti yang akan dibentuk adalah woiii market , defisit kita sudah membaik nih, defisit kita sdh mengecil. Padahal tetap aja, mereka bayar hutang di yield yang lebih tinggi dari rata2x normal. 

narasi kedua adalah ekonomi akan bangkit lbh baik pasca terjadi resesi. Low base nya terbentuk di sama, low base tersebut akan dipakai sebagai new base nya. Kalo begitu mah jelas, ekonomi akan pick up karena new base nya kan terbentuk dibawah

narasi ketiga adalah supporting dari monetary policy yang akan berubah haluan. Mereka sudah pasti akan memotong suku bunga nya untuk beberapa waktu ke depan. Tapi buat saya CUT nya tidak akan bisa sampai dramatic CUT. CUT nya masih akan terbatas di level suku bunga diatas normal biasanya. 

Kalo sudah begitu ? Uang yang tadinya di kerangkeng, akan gentayangan lagi semua nya tuh. Anda akan melihat penurunan USD nantinya. Kemana uang akan berlabuh ?

Sesuai dengan pakem GREED atas uang, Uang akan mencari tempat tempat berlabuh yang bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. 

Kalo mau menambah gambaran bagaimana uang berputar, baca lagi artikel bagaiamana big fund memutar uang nya. 

Sampai keluapaan, tadi saya juga janji bahwa saya akan memberi tahu apa sinyal besar bahwa Central Bank makin makin dekat dengan CUT ? masih ingat setiap pidato Powell dalam setiap FOMC nya ? dia sering bilang bahwa JOB NUMBER is VERY STRONG. Bukan cuma satu or dua kali Powell mengatakan hal tersebut dalam meeting nya. Berkali - kali dia mengatakan hal tersebut dan dijadikan fokus utama nya dalam perhelatan monetary policy kemarin. Gimana inflasi mau melemah kalo angka temaga kerja nya sangat kuat, itu pesan yang mau disampaikan oleh Powell.  

Jadi sinyal besar CUT nya ada dimana ? Sinyal CUT itu memang selalu berulang dipakai di setiap periode reversal monetary policy. nah tebak deh tuh , clue nya sudah jelas banget. silakan teman2x jawab di kolom komentar yah


Btw perjalanan artikel yang saya buat dimulai dari

2021 Year Of Inflation done

2022 Year of Transition done

2023 Year of New Base done

2024 Year of ............. ? ( ada deh yah . heeheheh )







Ricky2212




Happy New Year 2024

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy