🏦 $BTPS: The Worst Might Be Over

Bank BTPN Syariah ($BTPS) pada Rabu (20/12) memberikan update kinerja bulanan periode November 2023. Berikut beberapa poin utamanya:

▪ Repayment rate meningkat dari 92,7% pada Oktober 2023 menjadi 92,8% pada November 2023. Untuk Desember 2023, manajemen menargetkan repayment rate sebesar 92,9–93%.

▪ Kredit yang direstruktur turun dari Rp766 M pada Oktober 2023 menjadi Rp719 M pada November 2023. Manajemen tidak menambah kredit restruktur lagi, sehingga tren restrukturisasi diproyeksikan akan melanjutkan tren penurunan ke depannya.

▪ Customer attendance rate meningkat dari 72,5% pada Oktober 2023 menjadi 73,6% pada November 2023.

▪ Provision coverage meningkat dari 281,9% pada Oktober 2023 menjadi 332,7% pada November 2023. Realisasi ini disebabkan oleh peningkatan pencadangan, sementara jumlah kredit restruktur mengalami penurunan.

Untuk FY23, BTPS menargetkan beban provisi sebesar Rp1,8 T. Adapun realisasi beban provisi selama 11M23 mencapai Rp1,64 T.

📄 Stockbit Commentary

Kami menilai realisasi kinerja BTPS hingga November 2023 mengindikasikan bahwa perseroan telah melewati fase terburuknya. Hal ini terlihat dari penurunan jumlah aset restruktur, sementara attendance rate terus mengalami kenaikan. BTPS juga dapat menjaga repayment rate stabil di kisaran 92,7–92,9% sejak 2Q23.

Ke depannya, kami melihat ada potensi perbaikan kinerja BTPS pada FY24, yang didorong oleh:

▪ Peningkatan pendapatan dan turunnya NPF seiring peningkatan attendance rate dan repayment rate.

▪ Turunnya pencadangan dibandingkan FY23 akibat berakhirnya periode restruktur Covid-19 dan penurunan NPF.

--------------
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit