Conviction itu proses, return portomu adalah hasilnya
Setiap orang pasti ingin sukses mempunyai return investasi yang tinggi. Walaupun ukuran tinggi tiap individu acap kali berbeda satu dengan yang lainnya, ada yang asalkan returnnya mengalahkan deposito sudah merasa cukup, atau menargetkan target ratusan persen per tahun karena merasa dengan mendapatkan return harian 2% per hari saja, bayangkan dalam setahun compoundingnya bisa mencapai 178x atau 17816%, masa sih ratusan persen tidak masuk akal? Begitu pikirnya.
Saya teringat waktu pertama kali mendalami investasi saham di tahun 2019, waktu itu salah satu mentor saya pernah berkata bahwa pasar saham adalah tentang melawan diri sendiri. Semuanya terkait psikologi, hal teknis tidak pernah usang oleh waktu, selalu seperti itu. Tetapi, bagaimana cara kita mengontrol pikiran yang berefek ke perasaan dan berujung ke tindakan, itulah kunci untuk mengalahkan diri sendiri dan mendapatkan return yang baik.
Tentu saya membutuhkan waktu untuk mencernanya, dan conviction tersebut saya dapatkan setelah berjibaku bertahun-tahun di pasar saham. Conviction tidak bisa didapat secara instant, tetapi proses belajar yang membuat conviction ini tumbuh. Conviction tidak bisa diajarkan ataupun ditularkan, tidak ada cara cepat untuk menumbuhkan conviction, IT’S ALL ABOUT YOU & ONLY YOU.
Apa korelasinya conviction dengan return di porto? Tentu ada, teman-teman pasti sudah tidak asing dengan banyaknya kelas saham yang menawarkan produk investing plan, dimana teman-teman diperlihatkan isi portfolio dari sang empunya kelas. Bahkan setiap transaksi saat terjadinya pun teman-teman langsung diinfokan dengan segera, tetapi kenyataannya berapa banyak yang berhasil di bursa? Setahu saya, orang-orang yang saat ini berhasil di bursa hampir tidak pernah ada yang berhasil karena mencontek portfolio orang lain, tetapi orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang berhasil mengalahkan dirinya sendiri, berhasil berproses dan mempunyai conviction yang kuat atas setiap tindakan yang dilakukan, karena perasaan dan pikirannya berjalan secara selaras.
Masih kurang percaya? Saya kasih satu cerita dimana ini adalah cerita nyata di sekitar tahun 2020. Saat itu IHSG turun sangat dalam bahkan mencapai titik 3.800an , otomatis harga saham-saham di IHSG banyak yang terkoreksi sangat dalam. Ada seorang petinggi di suatu perusahaan menginformasikan kepada tim intinya, bahwa saham perusahaan tersebut akan naik dari harga 100 rupiah, dan akan terus naik sampai harga 1.000 rupiah. Dan menyarankan tim intinya untuk membeli sebanyak mungkin, sampai ada kalimat “kalau bisa gadai rumah, mending digadai dulu aja”. Sekitar 1 tahun kemudian, benar saja saham itu naik sampai harga 1.000 rupiah, tetapi apakah semua tim inti perusahaan tersebut benar-benar membeli dan baru menjualnya di harga 1.000 rupiah? Yang mana ini melipatgandakan kekayaan mereka sebanyak 10x dalam tempo waktu hanya 1 tahun.
Ternyata oh ternyata, banyak dari tim inti itu yang tidak membelinya, atau ada yang membelinya tetapi saat harga baru naik di 200 atau 300 mereka sudah menjualnya karena takut rugi jika harganya turun kembali. Bayangkan, informasi ini didapat dari petinggi perusahaan tersebut dan hanya diinformasikan di forum tertutup. Dan pastinya tim inti ini bukanlah karyawan dengan jabatan staff, tetapi minimal sudah General Manager atau Direktur. Apakah mereka tidak mempunyai conviction terhadap atasannya? Atau karena mereka tidak mengerti mengapa harganya bisa naik setinggi itu?
Masih banyak contoh lainnya, dimana ini menunjukkan bahwa conviction tidak bisa ditularkan begitu saja, tidak ada yang instant, dan merupakan sebuah proses. Tuhan memang Maha Adil, Ia hanya memberikan hasil yang setimpal bagi umat-Nya yang senantiasa berproses dan menekuni bidang usaha yang digelutinya, tentu semua itu atas seizin-Nya.
Jika teman-teman merasa bahwa return investasi teman-teman sudah mencapai target walaupun teman-teman tidak mempunyai conviction, maka tinggal waktu yang nanti akan menjawab. Apakah bisa selalu konsisten dan tahan banting atas segala situasi yang terjadi kedepannya? Dunia saham itu keras , mereka bisa menerbangkanmu dan menjatuhkanmu dengan sekejap saat kamu tidak waspada. Selalu berproses baik dalam keadaan baik ataupun buruk, maka return investasimu akan mengikutinya dalam jangka panjang.
Sebagai penutup, ada salah satu quote yang menjadi favorit saya dari opa WB
“If you cannot control your emotions, you cannot control your money”
random $BREN $PANI $GOTO $BRPT $ARTO