🏠 Lesson from The Past: Property Sector Bullish During Dovish Outlook

Kami menilai sektor properti menarik saat ini karena:

▪ Saham properti cenderung naik ketika outlook suku bunga mulai dovish – Secara historis, $SMRA cenderung mengalami kenaikan harga saham tertinggi ketika suku bunga mulai dipangkas, diikuti oleh $PWON, $CTRA, dan $BSDE.

▪ Insentif PPN DTP dari pemerintah berpotensi mendorong marketing sales – Dari insentif serupa pada 2021–2022, total marketing sales properti dari SMRA, PWON, CTRA, dan BSDE berhasil naik hingga +19,7% YoY pada 9M22. Pada 2024, kami memperkirakan rata-rata marketing sales keempat emiten dapat tumbuh +5–6%.

▪ Valuasi yang tergolong murah – Berdasarkan PBV historis 5 tahun, mayoritas emiten properti diperdagangkan di kisaran -1 Standard Deviation Band. PWON memiliki valuasi rendah secara historikal, diikuti oleh SMRA, BSDE dan CTRA.

▪ Risiko utama: meningkatnya inflasi dan yield suku bunga AS yang menekan nilai tukar rupiah. Kedua skenario tersebut membuat suku bunga perlu dipertahankan lebih lama pada level yang tinggi (higher for longer).

Simak selengkaonya di Mini Unboxing Sektor Properti berikut
https://bit.ly/3GESa9W

Disclaimer: Keputusan membeli/menjual saham beserta risiko yang muncul sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi investor. Always do your own research.