📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $PJAA: Pembangunan Jaya Ancol menargetkan jumlah pengunjung pada periode natal dan tahun baru dapat mencapai 1,5 juta orang, naik +50% YoY. Selama 9M23, PJAA telah mencatatkan jumlah pengunjung Ancol sebesar 8,1 juta orang, setara 90% dari target FY23 di level 9 juta orang.
▪ $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan penurunan marketing sales sebesar -10,94% YoY menjadi 3,69 triliun rupiah selama 11M23. Realisasi tersebut baru mencapai 73,84% dari target FY23 di level 5 triliun rupiah. Segmen rumah tapak menyumbang mayoritas marketing sales sebesar 66%, diikuti oleh segmen ruko sebesar 25%.
▪ $HRTA: Anak usaha Hartadinata Abadi di bisnis gadai, PT Gemilang Hartadinata Abadi, mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja senilai 300 miliar rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan ekspansi gerai. Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu selama 1 tahun, dengan tingkat bunga JIBOR 1 bulan + 2,5%.
▪ $PTPS: Pulau Subur akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 2,6 miliar rupiah atau 1,2 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Desember 2023, sementara pembayaran pada 29 Desember 2023. Mengacu harga saham PTPS pada penutupan bursa hari Jumat (8/12) di 180 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,66%.
🧩 Berita Lainnya
▪ Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyiapkan pedoman etika bagi developer yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) guna mencegah potensi penyalahgunaan teknologi baru. Pedoman etika tersebut mencakup perlindungan privasi dan kemanusiaan, serta menambahkan bahwa penggunaan AI perlu mendukung inovasi dan tidak menggantikan keberadaan manusia. Tempo melaporkan bahwa pedoman tersebut akan dirilis pada Desember 2023.
▪ China mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 68,39 miliar dolar AS pada November 2023 (vs. Oktober 2023: surplus 56,53 miliar dolar AS), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan surplus 58 miliar dolar AS. Ekspor tumbuh +0,5% YoY (vs. konsensus: -1,1% YoY) dan menandai kenaikan pertama sejak April 2023, sementara impor turun -0,6% YoY (vs. konsensus: +3,3% YoY).
▪ Bank Indonesia mengumumkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen pada November 2023 turun menjadi 123,6 (vs. Oktober 2023: 124,3).
-------------
Stockbit Snips
Jumat, 8 December 2023