馃敟SUPPLY DAN DEMAND AREA馃敟
Bagi newbie, demand dan supply area ini dikenal sebagai area resistance dan support. Yang mana anggapannya di area ini, saham akan mantul begitu saja bila menyentuhnya. Namun ternyata konsep ini agaknya kurang tepat dan terkesan seperti sebuah ramalan yang jarang kejadian.
Oleh karena itu disini saya menyebutnya sebagai supply dan demand area, dimana supply adalah area harga atas yang mana secara historis ramai diperdagangkan. Pada area ini semua pelaku market akan berusaha untuk menjual barang dalam keadaan break even point terhadap barang yang sudah dipunyainya dahulu. Akibatnya timbul rejection dari area area ini ke arah bawah (SELLING). Dengan konsep ini kita jadi tahu bahwa sebenarnya jika level supply terlewati maka logikanya buyernya punya power yang lebih kuat untuk ambil posisi harga lebih tinggi. Jika cenderung sideways maka sejatinya merupakan tanda akumulasi atau distribusi perlahan yang bisa kita cek dalam analisa bandarmologi. Area demand konsepnya serupa namun berkebalikan dari supply.
Untuk menentukan area demand dan supply, teknikal classic mengajarkan kita untuk mencari area dimana harga paling banyak disentuh. Ingat ini adalah area, jadi bukan sekedar sebuah garis - garis namun antar harga x sampai y. Selain itu teman teman dapat menggunakan indikator modern seperti VPVR (Volume at Price Volume Range) pada menu stockbit untuk memunculkan volume transaksi sesuai level harga pada sisi kanan chart. Hal ini memperlihatkan area supply dan demand secara gamblang pada jumlahan candle yang terlihat di chart.
Dengan menggunakan supply and demand area kita dapat mengidentifikasi breakout, break structure market, dan bottom fishing dengan lebih presisi.
Semoga membantu.
Komunitas GoInvest
Prosper together
Gabung Komunitas GoInvest melalui stockbit sekarang bisa melalu external community, info lanjut:
https://stockbit.com/post/13190664
Atau gabung komunitas GoInvest dengan instant pass:
https://cutt.ly/3wP6T8jD
$BREN $BRPT $TPIA $PTRO $BBCA
