imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham PT Lovina Beach Brewery Tbk ($STRK) kembali memerah 9,52% ke Rp 76 pada perdagangan kemarin Rabu (6/12/2023). Sebanyak 1,11 miliar saham ditransaksikan, frekuensi 61.107 kali, dan nilai transaksi Rp 89,47 miliar. Pada perdagangan 5 Desember kemarin saham STRK juga jatuh hingga 6,67% di Rp 84.

PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) telah menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang saham perseroan per 30 November 2023.

Terungkap PT Barito Mas Sukses menguasai 8.181.250.000 saham atau 76,31%, sama dengan per akhir Oktober. Christopher Sumasto Tjia juga tetap menggenggam 60.459.000 saham STRK atau 0,56%.

Christopher Sumasto Tjia merupakan pengendali dari Lovina Beach Brewery (STRK).

Kemudian ada nama Fanny Setiadi Faizal yang tercatat kepemilikannya tak bersisa alias 0 saham per 30 November. Padahal per 31 Oktober 2023, ia memiliki 325 juta saham STRK atau 3,03%. Tak banyak terungkap identitas Fanny Setiadi Faizal. la hanya disebutkan sebagai pihak afiliasi dan beralamat di Grand Puri Grisenda. Ia menjual habis Sahamnya di STRK per 30 November 2023.

Masyarakat nonwarkat sendiri jadi memegang 2,48 miliar saham atau 23,13% per akhir November. Bertambah dari posisi per akhir Oktober di 2,15 miliar saham atau 20,1%.

Jumlah pemegang saham per 30 November 2023 membeludak menjadi 14.976 pemegang saham. Bertambah 9.078 dari akhir Oktober yang saat itu berjumlah 5.898 pemegang saham.


Kilas balik STRK :

Lovina Beach Brewery mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2023 lalu. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di Rp 100/saham.

Lovina Beach Brewery (STRK) adalah perusahaan yang menjadi salah satu pelopor dalam industri craft beer di Indonesia yang kegiatan usaha utamanya adalah melakukan distribusi minuman alkohol.

Pengendali dan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari Lovina Beach Brewery adalah Christopher Sumasto Tjia.

Lovina Beach Brewery memiliki perusahaan sepengendali (sister company) atau perusahaan terafiliasi yang tercatat di BEI di antaranya PT Bima Sakti Pertiwi Tbk ($PAMG), PT Karya Bersama Anugerah Tbk ($KBAG), PT PAM Mineral Tbk ($NICL), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk ($BSBK).

Semua perusahaan itu berada di bawah naungan PAM Group yang di mana Christopher Sumasto Tjia dikenal sebagai bosnya. Christopher Sumasto merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Jakarta, 17 Juni 1974.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy