⭐MENGENAL WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL⭐

WACC

Sudah lama saya ga posting tentang materi yang cukup berat, namun karena besok akan ada gathering tentang Valuasi Saham pada hari sabtu, sebagai pembuka saya coba terangkan sedikit supaya besok lebih ringkas menyampaikan karena materi besok bisa sampai 4 jam untuk menerangkannya.

Link ke Fundamental Workshop;
https://cutt.ly/LwIZGt5s

WACC (Weighted Average Cost of Capital) adalah percentage/margin/rasio yang digunakan untuk mengukur biaya modal suatu perusahaan dalam membiayai operasionalnya. WACC merupakan gabungan dari biaya ekuitas (cost of equity) dan biaya utang (cost of debt) berdasarkan beratnya (weight) dalam struktur modal perusahaan.

Cara menghitung WACC adalah sebagai berikut:

✅ Hitung Biaya Ekuitas (Cost of Equity):
Biaya ekuitas dapat dihitung menggunakan beberapa pendekatan, seperti metode Dividend Discount Model (DDM) atau metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). DDM menggunakan perkiraan dividen di masa depan dan tingkat pertumbuhan dividen, sementara CAPM mempertimbangkan tingkat risiko saham terhadap pasar secara keseluruhan. Silakan dicari di investopedia untuk CAPM sedangkan untuk DDM saya pernah membahas di salah satu stream saya. Saya sering pakai DDM saja, kalau yang ga bagi dividend pakai CAPM nanti besok besok saya tulisin cara carinya.

Cost of equity: (avg dividend/share : market price) + dividend growth

✅ Hitung Biaya Utang (Cost of Debt):
Biaya utang adalah tingkat bunga efektif yang harus dibayarkan perusahaan kepada para kreditur. Jika perusahaan memiliki obligasi atau pinjaman dengan tingkat bunga tetap, biaya utang dapat dihitung langsung berdasarkan tingkat bunga kontrak. Jika tidak, maka biaya utang bisa dihitung dengan menghitung rata-rata tingkat bunga dari seluruh utang perusahaan.

✅ Tentukan Struktur Modal Perusahaan:
Berat (weight) dari masing-masing sumber pendanaan harus ditentukan untuk menghitung WACC. Biasanya, struktur modal terdiri dari ekuitas dan utang. Berat ekuitas dapat dihitung dengan membagi total ekuitas perusahaan dengan total modal perusahaan. Berat utang dapat dihitung dengan membagi total utang perusahaan dengan total modal perusahaan.

✅ Hitung WACC:
Setelah menghitung biaya ekuitas, biaya utang, dan menentukan berat masing-masing, WACC dapat dihitung menggunakan formula berikut:

WACC = (Equity weight x Biaya Ekuitas) + (Debt weight x Biaya Utang) x (1 - tax)

WACC memberikan gambaran tentang biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan sumber pendanaan tertentu. Semakin tinggi WACC, semakin tinggi biaya modal perusahaan dan semakin berat beban keuangan yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam mendanai operasionalnya.

Logikanya WACC ini dapat kita gunakan sebagai perhitungan apakah perusahaan masih dalam kategori Growth ataukah sudah matur. Bagaimana caranya? Bila Growth perusahaan entah itu yang diukur aset/equity/dividend/earning lebih besar dari WACC maka secara logis cost capitalnya berhasil dikalahkan growth sehingga ekspektasi bahwa perusahaan masih terus tumbuh dibanding biaya modal.

Selain itu jika teman teman menggunakan metode valuasi proyeksi, WACC dapat dijadikan faktor diskon karena merupakan return minimum yang seharusnya investor dapatkan dari saham karena risikonya setara kemungkinan return minimum obligasi yang dikeluarkan perusahaan.

But at the end konsep di atas ini memang kurang praktikal kalau teman teman hitung from scratch, namun setidaknya dengan menerangkan ini jadi paham konteks penggunaan WACC dan apa faktor yang mempengaruhi WACC.

Biasanya saya selalu menyarankan yang belajar sama saya kalau mau cepat, pakai saja hitungan WACC dari google, dipilih yang paling dekat dengan inflasi.

Be wise, be smart.

Komunitas GoInvest
Prosper together
https://cutt.ly/7wIZGytB

-MPP

$RAAM $BBCA $ACES $BRPT $BREN

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy