Mengenal MSCI Index, makhluk apalagi tuh?
Selasa besok tanggal 14 November 2023 waktu USA atau 15 November 2023 pagi-pagi waktu Indonesia akan ada update major rebalancing MSCI Indonesia dan susunan update tersebut akan berlaku efektif di tanggal 01 Desember 2023.
Berbeda dengan tahun sebelumnya atau rebalancing periode sebelumnya yang biasanya sudah ada berita rumor / kisi -kisi yang akan masuk.
Major rebalancing kali ini tampak senyap, seakan semua sudah pada tau siapa yang akan masuk / keluar?
Prediksi iseng saya kali ini yang keluar / masuk MSCI berdasarkan kinerja keuangan, value transaksi harian & free float :
- TOWR INCO ANTM MDKA kemungkinan out dari big caps MSCI / turun ke small caps MSC, melihat pergerakan harga keempatnya yang lesu beberapa bulan ini di mana kemungkinan foreign sudah tau bocoran atau ambil posisi sell duluan dicicil jauh-jauh hari.
- $GOTO kemungkinan tetap stay di big caps MSCI tapi mengalami penurunan bobot / weighting karena secara market cap tidak cocok jika turun ke MSCI small caps.
- $BREN saham fenomenal yang satu ini bisa saja masuk big caps MSCI namun jika terkendala aturan free float kemungkinan gagal.
- $CUAN saham fenomenal dari grup yang sama dengan BREN kali ini kemungkinan naik ke MSCI big caps dari sebelumnya sudah masuk di MSCI small caps pada saat minor MSCI rebalancing Agustus 2023. Karena secara market cap & value transaksi harian sudah tidak cocok di MSCI small caps yang rata-rata maksimal market capnya Rp 40T.
- $AMMN TPIA $PGEO NCKL kemungkinan masuk ke big caps MSCI, prediksi ini karena melihat market cap yang besar & likuiditas transaksi harian yang lebih baik dibanding calon saham yang akan out. Kalau kinerja keuangan silahkan dibandingkan sendiri.
Prediksi ini hanya iseng saja ya dan jangan dianggap serius banget 馃ぃ
MSCI index itu gampangnya adalah index yang dibuat oleh Morgan Stanley Capital International suatu lembaga riset international yang merupakan anak usaha dari Investment Bank Morgan Stanley.
Index ini dihuni emiten / saham perusahaan tbk suatu negara yang sudah disaring dengan metode tertentu sehingga layak masuk list tersebut dan index ini biasanya dijadikan patokan untuk investor asing maupun pemilik dana besar (hedge fund,reksadana, asuransi, dana pensiun) ketika ingin berinvestasi / punya exposure portofolio investment di suatu negara.
Kriteria mereka dalam memasukan / mengeluarkan suatu saham dalam list tersebut tentunya tidak jauh - jauh dari :
- Kinerja keuangan / fundamental bisnis
- Market cap suatu emiten
- Likuiditas transaksi harian
- Free float public shares
Saham yang diumumkan baru masuk ke list ini (sebelumnya tidak masuk) atau yang naik kelas (dari sebelumnya list small caps ke list big caps) biasanya cenderung naik karena banyak dibeli / diakum oleh foreign dan sebaliknya jika saham tersebut dikeluarkan dari list maupun turun kelas (dari big caps ke small caps) cenderung turun karena didistribusi oleh asing.
Major Rebalancing (pengaturan ulang besar list saham yang jadi anggota MSCI) terjadi setahun 2x yaitu tiap bulan Mei & November, sementara Minor Rebalancing (pengaturan ulang kecil list saham yang jadi anggota MSCI) terjadi setahun 2x juga yaitu tiap bulan Februari & Agustus, namun biasanya waktu minor rebancing jarang ada perubahan dalam list / hanya sedikit.
MSCI ini sering dijadikan patokan uang besar dalam portfolio investing jadi cukup menarik karena perputaran dana besar setiap ada rebalancing.
MSCI di Indonesia sendiri terbagi 3, ada MSCI Global Standard Indexes (big caps), MSCI Indonesia Small Caps & MSCI Indonesia Micro Caps.
Biasanya saham-saham yang ketahuan sudah masuk / keluar dari list ini akan disertai dengan tarikan / bantingan besar mendekati jam closing bursa di tanggal efektifnya list terbaru (dalam hal ini 01 Desember 2023).
Saham yang masuk ke list ini tidak bisa dibilang selalu bagus karena di masa lalu banyak saham berfundamental buruk juga tetap bisa masuk hanya karena faktor likuiditas transaksi hariannya ramai, begitupun saham yang keluar dari list tidak bisa selalu dibilang jelek.
Dalam jangka panjang tetap berpatokan pada fundamental kinerja masing-masing emiten, kondisi makro global & domestik, serta sentimen lainnya baik eksternal maupun internal.
Disclaimer on bukan ajakan jual beli hanya sharing saja, always DYOR 鉁岋笍