📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $BBTN: Bisnis melaporkan bahwa Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. untuk digabungkan dengan unit usaha syariah (UUS) milik perseroan, BTN Syariah. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. sendiri sebelumnya berencana menggelar IPO pada akhir 2023, sementara BBTN berencana untuk spin off BTN Syariah. Dalam laporannya, Bisnis tidak menyertakan tanggapan resmi dari BBTN dan pengendali PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) – terkait isu akuisisi ini.
▪ $EXCL: XL Axiata membantah kabar dari Bloomberg Technoz yang melaporkan bahwa perseroan telah menyepakati pembelian saham Smartfren Telecom ($FREN) dengan valuasi kurang dari 50 rupiah per lembar. Dalam penjelasan kepada BEI, manajemen EXCL menyebut bahwa tidak terdapat aksi korporasi terkait rencana merger yang dilakukan oleh perseroan dan FREN.
▪ $MCOL: Prima Andalan Mandiri akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 888,89 miliar rupiah atau 250 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 November 2023, dengan pembayaran pada 7 Desember 2023. Mengacu harga saham MCOL pada penutupan bursa hari Jumat (10/11) di 5.625 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 4,44%.
▪ $BRPT: Barito Pacific akan menerbitkan obligasi senilai 1 triliun rupiah yang terdiri dari Seri A dengan nilai pokok 700 miliar rupiah (bunga tetap 8,5% dan tenor 3 tahun) serta Seri B dengan nilai pokok 300 miliar rupiah (bunga tetap 9,5% dan tenor 5 tahun). Seluruh dana akan digunakan untuk membayar utang beberapa seri obligasi sebelumnya dan kredit kepada Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bangkok Bank Public Company Limited. Obligasi tersebut telah memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo.
SSMS: Pengendali Sawit Sumbermas Sarana, PT Citra Borneo Indah, membeli 450,43 juta saham SSMS dengan harga 1.130 rupiah per lembar pada 6 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 508,98 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Citra Borneo Indah di SSMS naik dari 54,33% menjadi 59,06%.
🧩 Berita Lainnya
▪ Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa Vale Canada Limited akan melepas 14% saham di Vale Indonesia (INCO) kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Namun, Arifin tidak menjelaskan harga yang disepakati dalam transaksi tersebut. Dengan transaksi ini, MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas di INCO dengan kepemilikan sebesar 34%.
▪ Buana Finance (BBLD) memperoleh fasilitas term loan senilai 200 miliar rupiah dengan tenor 48 bulan dari PT Bank Shinhan Indonesia. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja berupa pemberian kredit consumer finance dan financial lease.
▪ Cakra Buana Resources Energi (CBRE) memperoleh fasilitas pinjaman hingga 9,6 juta dolar AS (~150,7 miliar rupiah) dengan jangka waktu 87 bulan dari Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman akan digunakan untuk pembayaran belanja modal berupa pembelian 1 unit kapal bulk carrier supramax. Nilai pinjaman tersebut setara 165% dari total ekuitas CBRE per 30 September 2023.
▪ Direktur Utama sekaligus pengendali Indonesian Tobacco (ITIC), Djonny Saksono, membeli 4,96 juta saham ITIC dengan harga 302–328 rupiah per lembar pada 6–9 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 1,57 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Djonny Saksono di ITIC naik dari 64,36% menjadi 64,89%.
-------------
Stockbit Sekuritas
Jumat, 10 November 2023