Relative Rotation Graph (RRG)
Karena ada yang bertanya tentang RRg, jadi disini aja jelasinnya ya..
Relative Rotation Graph (RRG) adalah grafik yang menunjukkan kinerja relatif suatu saham atau sektor terhadap benchmark. RRG dikembangkan oleh Julius de Kempenaer dan telah tersedia di terminal Bloomberg sejak 2011.
RRG diplot pada grafik sebaran standar dengan sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal). Sumbu x menggunakan indikator JdK RS-Ratio, sedangkan sumbu y menggunakan indikator JdK RS-Momentum.
Sumbu-sumbu ini berpotongan di angka 100 untuk menciptakan empat kuadran kinerja relatif.
1. Kuadran Leading: Saham-saham yang berada di kuadran ini memiliki kekuatan relatif dan momentum yang tinggi. Saham-saham ini cenderung bergerak lebih baik daripada benchmark.
2. Kuadran Weakening: Saham-saham yang berada di kuadran ini memiliki kekuatan relatif yang tinggi, tetapi momentum yang mulai melemah. Saham-saham ini mungkin akan bergerak lebih lambat daripada benchmark dalam waktu dekat.
3. Kuadran Lagging: Saham-saham yang berada di kuadran ini memiliki kekuatan relatif dan momentum yang rendah. Saham-saham ini cenderung bergerak lebih buruk daripada benchmark.
4. Kuadran Improving: Saham-saham yang berada di kuadran ini memiliki kekuatan relatif yang rendah, tetapi momentum yang mulai meningkat. Saham-saham ini mungkin akan bergerak lebih baik daripada benchmark dalam waktu dekat.
RRG dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:
$. Mengidentifikasi saham-saham yang sedang dalam tren naik atau tren turun
$. Mengidentifikasi sektor-sektor yang sedang outperforming atau underperforming
$. Menentukan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar
$. Membuat portofolio yang lebih terdiversifikasi
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan RRG:
*.Gunakan benchmark yang sesuai dengan portofolio Anda. Jika Anda berinvestasi di saham-saham IHSG, maka gunakan IHSG sebagai benchmark Anda.
*.Perhatikan pergerakan saham-saham di kuadran Leading dan Improving. Saham-saham di kuadran ini mungkin merupakan peluang investasi yang baik.
*.Perhatikan pergerakan saham-saham di kuadran Weakening dan Lagging. Saham-saham di kuadran ini mungkin merupakan risiko bagi portofolio Anda.
*.Gunakan RRG bersama dengan alat analisis teknis lainnya untuk membuat keputusan investasi yang lebih informed.
RRG merupakan alat yang ampuh untuk menganalisis kinerja relatif saham atau sektor. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada alat analisis teknis yang sempurna, termasuk RRG. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan RRG bersama dengan alat analisis lainnya dan mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum membuat keputusan investasi.
sumber :
https://cutt.ly/zwmJUFum.
1/2