IPO $BREN Strategy: Sizing, Prepare, and Stick to the Plan
Sebagai salah satu IPO yang paling menarik perhatian pada bulan Oktober ini, mungkin banyak investor/trader yang ingin ikut IPO PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Tulisan ini dibuat sebagai bahan refleksi bagi para investor/trader yang sedang bimbang apakah ingin ikut atau tidak.
Disclaimer: tulisan ini bukan merupakan rekomendasi jual atau beli saham tertentu. Always do your own analysis!
1. Sizing: size (and excess cash) does actually matter
“Besarnya potensi keuntungan yang dapat diperoleh juga sebanding dengan besarnya potensi kerugian”
Seberapa besar dana yang akan kalian gunakan? Apakah akan besar karena tergiur potensi keuntungan yang dapat diperoleh?
Apabila ya, apakah kalian juga siap dengan potensi kerugian yang dapat diperoleh? Apabila siap, bagaimana cara kalian meminimalkan kerugiannya?
Bagi kalian yang FOMO, coba pesan hanya 1 lot. Kalau terbang, kalian punya bukti bahwa kalian telah untung puluhan/ratusan persen dari BREN. Kalau ternyata turun, kerugian yang kalian terima akan minimum.
“Tapi, gak kerasa dong ke porto?”
That’s exactly this point all about. Size does actually matter.
Yang tahu besar porto kalian adalah kalian sendiri, pandai-pandailah mengatur besar dana yang akan dipakai supaya risk dan reward nya seimbang.
2. Get ready: expect less, prepare more
“Satu-satunya kepastian dalam saham adalah ketidakpastian”
Semua orang jelas berharap harga saham BREN naik setelah IPO. Namun, kita semua tahu bahwa harga saham dapat bergerak dalam 3 arah, naik-stagnan-turun. Pertanyaannya, apakah kalian sudah siap apabila ternyata harga sahamnya stagnan atau bahkan turun drastis?
Apa yang akan kalian lakukan? Apakah cutloss secepat mungkin atau justru average down dengan terus menambah kepemilikan saham kalian?
Apabila ingin cutloss, berapa SL dan TP yang kalian pasang?
Apabila ingin average down, apakah kalian sudah siap dengan kas yang diperlukan untuk average down?
Apapun alasannya, pastikan punya rencana ketika harga saham naik/turun. Kalau naik, jangan malah bingung kapan jualnya. Kalau turun, jangan malah bingung harus average down atau cut loss.
3. Stick to the plan: remember why you start
“Ingat alasan anda memulai, fundamental atau teknikal. Jangan tiba-tiba ganti di tengah jalan.”
Apa alasan anda masuk IPO ini? Apakah tergiur momentum pergerakan harga sahamnya atau tergiur fundamentalnya sebagai perusahaan geothermal dengan kapasitas PLTP terbesar di Indonesia?
Apabila tergiur momentumnya, apakah kalian tetap dapat setia rencana SL dan TP kalian?
Apabila fundamental, apakah kalian akan tetap semangat menambah ketika harga sahamnya terkoreksi? Apakah kalian akan tetap setia apabila harga sahamnya turun atau tidak bergerak kemana-mana?
Ingat, rencana yang dibuat harus dieksekusi hingga akhir agar keuntungannya sampai ke porto, bukan cuma sampai di-screenshot saja.
Sebagai penutup, inilah saat yang tepat untuk berpikir dan berstrategi sebelum memutuskan apakah ingin membeli atau tidak. Silakan berdiskusi sepuas-puasnya dengan suhu-suhu di sini hingga tidak ada penyesalan karena telat berpikir setelah apa yang terjadi tidak sesuai rencana.
Hope for the best, prepare for the worst, and expect the unexpected. Good luck!
Random tag: $IHSG , $PGEO , $BRPT