Never All In, Selot Selot Only?
Di postingan user Stockbit lain ada yang bahas tentang YouTuber Bro Omen yang katanya mau menjual Channel YouTube nya 500 Juta rupiah bisa nego karena baru saja mengalami Loss gede di Kripto. Bisa nonton kisahnya di sini https://cutt.ly/3wbA45cl
Saya tidak kenal Youtuber Bro Omen ini, saya pun tidak pernah nonton Channel YouTube nya, tapi berhubung ada user Stockbit yang bahas, saya pun langsung menonton kisahnya.
Setelah saya menonton kisahnya tentang latar belakang dan alasan jual Channel YouTube, saya jadi mengerti apa penyebab utama Loss nya.
Dia all in di koin kripto yang belum jelas track record nya hingga 10 Miliar ditambah dengan ambil pinjaman bank hingga gadai rumah. Harapannya adalah kekayaan dia bisa makin berlipat ganda. Tapi yang terjadi bukannya kaya mendadak, malah terpaksa harus menjual aset nya yang berharga yakni Channel YouTube dan kehilangan rumah. Ini benar-benar sangat disayangkan.
Sebenarnya kisah seperti ini sudah sering terjadi bukan saja di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Keinginan investor ritel untuk menjadi kaya mendadak dan menjadi $BOSS telah membutakan mata banyak investor sehingga mereka gagal melihat risiko. Yang investor hanya bisa lihat adalah $CUAN CUAN CUAN lalu lupa bahwa dibalik semua cuan selalu ada risiko.
Saya pun pernah all in di saham lalu tiba-tiba terjadi crash. Itu rasanya sakit banget. Untungnya yang bikin saya bisa selamat waktu itu adalah saham yang saya beli memiliki fundamental yang bagus, saham yang saya beli rutin bagi dividen, dan saya beli saham tidak pakai margin ataupun pinjol. Meskipun awalnya sakit, tapi berkat dividen dan pemulihan market, akhirnya semua loss tersebut langsung berubah jadi cuan, cukup tentang dihold. Kalau waktu itu saya beli saham pakai margin dan pinjol, saya pun mungkin bisa miskin mendadak kena margin call dan kena teror Debt collector.
Makanya belajar dari pengalaman crash di market maka saya pun mengembangkan metode beli saham selot selot terutama yang bagi dividen. Mengupayakan agar tidak pernah all in di saham, minimal ada 20 - 50% cash dalam bentuk RDPU atau RDPT atau SBN.
Metode dividend investing dan metode selot selot mungkin tidak akan bisa membuat investor kaya mendadak tapi setidaknya itu bisa mengurangi stress akibat nyangkut. https://bit.ly/3JHT9rO
Perasaan dan emosi ketika nyangkut tanpa kas di tangan akibat all in itu sangat beda rasanya dengan ketika nyangkut dengan cadangan kas masih banyak di tangan. Meskipun itu nyangkutnya di saham yang fundamental bagus seperti $ADRO atau $ITMG, ketika harga saham anjlok dan cadangan kas di tangan tidak ada lagi maka itu rasanya tetap sakit juga dan bisa menimbulkan amarah. Itulah mengapa banyak investor nyangkut yang ngamuk di Stockbit, itu biasanya karena mental sudah mulai Goyah. Beda dengan nyangkut di ADRO tapi cadangan kas di tangan masih berlimpah dan ada Income streams lain, ini Nyangkut floating Loss 50% pun masih akan enjoy. https://bit.ly/3pqGhiD
Belajar dari pengalaman crash di saham, saya menjadi sangat yakin bahwa faktor fundamental, ilmu valuasi, dividend dan manajemen uang serta psikologi adalah hal yang penting untuk survive di market. Meskipun bandar punya peran dalam menggerakkan harga saham, ketika krisis dan crash terjadi, bandar dan investor institusional pun bisa bangkrut mendadak seperti yang dialami oleh Narada, Emco, dan Minapadi. Analisis Fundamental dan Dividen all the way. https://bit.ly/3YGX6Dc
Semoga saja ada jalan keluar untuk Bro Omen. Saya lihat Channel YouTube nya lumayan banyak pengunjung dengan jumlah subscribers lebih dari 1 juta user dan jumlah tontonan 183 juta. Sayang sekali sebenarnya kalau sampai harus dijual aset berharga seperti ini.
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/3SJLT0W
https://bit.ly/3CJthZl
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/10