๐ HRUM Tambah Kepemilikan Smelter Nikel US$70,38 Juta
Harum Energy ($HRUM) melalui dua anak usahanya, PT Tanito Harum Nickel (THN) dan PT Harum Nickel Perkasa (HNP), telah membeli 800.000 lembar (51%) saham perusahaan smelter nikel, PT Infei Metal Industry (IMI), senilai 70,38 juta dolar AS pada 26 September 2023. Setelah transaksi ini, HRUM melalui THN dan HNP memiliki 100% saham IMI, dan laporan keuangan IMI akan terkonsolidasi dalam laporan keuangan HRUM.
HRUM menjelaskan bahwa IMI memiliki kapasitas produksi sebesar 28.000 ton nikel per tahun dan telah beroperasi secara komersial per April 2022. Smelter nickel pig iron (NPI) yang berlokasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park tersebut telah membukukan pendapatan sebesar 427,3 juta dolar AS dengan laba bersih sebesar 59,02 juta dolar AS pada FY22.
HRUM telah berinvestasi di IMI sejak Februari 2021. HRUM menjelaskan bahwa akuisisi 100% saham IMI ditujukan untuk diversifikasi usaha di sektor nikel. Pada Juni 2023, Kontan melaporkan bahwa HRUM menargetkan kontribusi dari lini bisnis nikel dapat melebihi 50% dari total kinerja perseroan dalam 2โ3 tahun ke depan.
Akuisisi ini semakin mempertegas eksistensi HRUM di bisnis nikel. Selain IMI, HRUM juga telah memiliki beberapa entitas asosiasi yang bergerak di bidang nikel, yakni:
Kepemilikan 48,65% di PT Position (POS) melalui THN. POS merupakan pemilik IUP pertambangan nikel di Halmahera Timur dan saat ini masih dalam tahap persiapan konstruksi infrastruktur tambang serta aktivitas pra-operasi lainnya.
Kepemilikan 20% di PT Westrong Metal Industry (WMI). WMI tengah membangun 4 lini smelter RKEF dengan total kapasitas 56.000 ton NPI dan nickel matte kadar tinggi. Per 1H23, progres konstruksi telah mencapai 90% dan ditargetkan dapat memulai aktivitas komersial pada 4Q23.
Kepemilikan 5,9% di Nickel Industries Ltd. (NIC), sebuah perusahaan penambangan dan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali dan Weda Bay Industrial Park.
:key: Key Takeaway
Transaksi akuisisi ini mencerminkan valuasi 100% saham IMI senilai 138 juta dolar AS. Nilai tersebut mengimplikasikan P/E Ratio yang relatif rendah sebesar 2,3x dari laba bersih IMI pada FY22.
Per 1H23, IMI memproduksi nikel sebesar 12.221 ton (+16,2% YoY), dengan EBITDA sebesar 30 juta dolar AS (-36,1% YoY) dan laba bersih 26,2 juta dolar AS (-37% YoY). Dari jumlah laba bersih tersebut, yang menjadi bagian HRUM adalah 12,8 juta dolar AS atau setara 8,5% dari total laba bersih perseroan pada 1H23. Dengan asumsi laba bersih disetahunkan (annualized), maka potensi tambahan net profit ketika IMI telah dikonsolidasikan secara penuh mencapai 52,4 juta dolar AS pada 2023, setara 17,4% dari laba bersih annualized HRUM per 1H23.
Pada Selasa (27/9), harga saham HRUM menguat +7,8% ke level 1.870 rupiah per saham.
Stockbit Snips 27 September 2023:
https://bit.ly/466vsCF