Pulihnya ekonomi China?
Wah, lama sekali nggak nulis. Hampir 2 bulan. Padahal banyak berita2 menarik. Gara2 sibuk bgt di tempat kerja, kapan itu sampai sempay jatuh sakit segala ๐
Porto yg pertengahan tahun ini masih FL, sekarang sudah ijo royo2 ๐ ๐ ๐
Thesis saya dari awal tahun tentang energi, hulu migas, dan tambang akhirnya kejadian juga. MEDC, AMMN, BRMS, ABMM, UNTR, TPMA, naik semua ๐
Yg sedih, akhir agustus malah saya jualan APEX dan RUIS yg sudah sy cicil sejak akhir 2022. Gara2 baca berita kalau target lifting minyak akan diturunkan (lihat gambar di bawah). Mau nangis rasanya ๐ญ ๐ญ ๐ญ
Tapi ya udah lah, mau gmn lagi. Memang bukan rejeki saya ๐
Seperti saya tulis di tulisan bbrp wkt lalu, kenaikan harga komoditas akan ditentukan 2 hal: Fed pause/pivot dan kenaikan ekonomi China. (OPEC dan Rusia turunkan supply, pemogokan pekerja LNG di Australia, itu faktor X, tidak bisa diprediksi sebelumnya. Dan rasanya tidak akan berpengaruh utk jangka panjang). Sept ini kemungkinan Fed akan pause. Banyak yg bilang awal 2024 Fed akan pivot. Berarti faktor ini sudah tercapai.
Utk ekonomi China, sampai awal Sept beritanya jelek2 semua (berdasarkan data ekonomi Juli). Sampai bingung knp China bisa sejelek itu. Tapi 2 minggu terakhir beritanya mulai bagus. Data ekonomi China utk Agustus menunjukkan perbaikan. Berita lengkap di sini https://cutt.ly/gwcqoA68 dan di sini https://cutt.ly/6wcqoS7W
Poin2 penting sbb
1. Lary Hu, chief China economist at Macquarie:" Bukannya menunjukkan ekonomi China akan resesi atau menurun lebih jauh, data menunjukkah tanda2 kedaan ekonomi akan stabil"
2. "kebijakan2 pemerintah China 1 bulan terakhir menunjukkan adanya dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi"
3. Nanhua industrial producr price index (proksi utk demand for industrial and infrastructure investment) tumbuh 2.5% pada agustus, dan 6.6% juli
4. Investment sentimen membaik
5. Economic uncertainty menurun sejak Juni
6. Consumer sentiment membaik
7. Konsumsi barang mewah Juli naik 46%
8. 2 aplikasi perjalanan terbesar China https://cutt.ly/2wcqoFST dan Tongcheng travel menunjukkan kenaikan wisatawan dalam negri. masing2 naik 85% dan 60% pada agustus
9. Box Office (bioskop) juni-agustus mencapai ATH USD2.8 milyar. ATH sebelumnya 2019 (sebelum covid)
10. masih ada masalah pada sektor property. Padahal sektor property menyumbang 30% GDP China
11. Pengangguran masih tinggi, terutama utk usia muda
12. Masalah pengangguran diharapkan akan memicu pemerintah China memberikan lebih banyak stimulus ekonomi di bulan2 mendatang
13. Retail sales grew by 4.6% in August from a year ago, beating expectations for 3% growth forecast by a Reuters poll. The increase was also faster than the 2.5% year-on-year pace in July.
14. Industrial production grew by 4.5% in August from a year ago, better than the 3.9% forecast and faster than the 3.7% increase reported for July ๐
15. the value added of equipment manufacturing rose by 5.4% from a year ago ๐
16. output of solar cells and service robots surged by more than 70% from a year ago
17. In the first 10 days of September, average daily new home sales fell by 19.3% from a year ago, better than the 24% decline in August => data masih jelek, tapi arahnya membaik
18. โItโs too early to conclude that property easing hasnโt been effective โ the most meaningful property easing measures had been implemented end-Aug/early-Sep => stimulus properti belum kelihatan hasilnya, tapi di masa mendatang diharapkan akan membantu pemulihan sektor properti
19 โThe national economy showed good momentum of recovery with high-quality development making solid progress and positive factors accumulated,โ the statistics bureau release said. โHowever, we should be aware that many unstable and uncertain factors in the external environment still exist.โ
20. online sales of physical goods rose by 7.6% in August from a year ago
21. Moodyโs on Thursday downgraded its outlook on Chinaโs property sector to negative from stable. The firm expects sales to fall by around 5% over the next six to 12 months
22. Chinaโs consumer price index rose by 0.1% year-on-year in August, reversing a decline in July. Core CPI, which excludes food and energy prices, increased by the same 0.8% year-on-year pace during both months => tidak jadi deflasi ๐
Kalau boleh saya simpulkan:
1. Ekonomi China bagus pada Q1 (karena re-open), tapi turun pada Q2. Terutama disebabkan masalah pada sektor property, yg bobotnya ke GDP besar.
2. Sejak Juli/Agustus pemeritah China menetapkan berbagai peraturan utk menstimulasi ekonomi. Misalnya turunkan suku bunga, turunkan Giro wajib minimum, turunkan uang muka property minimum, dll. Hasilnya mulai terlihat sekarang
3. Pemerintah China tidak akan memberikan stimulus besar2an seperti pada tahun 2008. Karena stimulus 2008 walaupun sukses menyelamatkan ekonomi, tapi menimbulkan bubble pada sektor property. Org menggunakan stimulus utk spekulasi beli property. Harga property melambung tinggi, menyebabkan booming sektor proprty, tapi org miskin kesulitan beli tempat tinggal. Xi Jin Ping pernah mengomel "House is for living, not speculating".
4. Sekarang stimulus diberikan hanya pada skala kecil, jadi efeknya ke pemulihan ekonomi akan secara pelan2.
Saya jadi makin bullish comodity. Fed pause, semoga awal tahun depan pivot. China mulai pulih, semoga tahun depan makin kencang. India akan tumbuh kencang sekali, melampaui China tahun ini dan tahun depan. Keadaan India saat ini seperti China tahun 2000-2010, ekonomi kencang karena baru mulai pembangunan. Pembangunannya perlu banyak sekali commodity. Commodity supercycle 2000-2010 dipicu pertumbuhan ekononomi China. Semoga setelah ini ada supercycle lagi, dipicu India ๐.
Tahun depan kita juga kelar pilpres. Semoga pemerintahan yg baru bisa memberi kepastian sehingga positive utk ekonomi kita
Semoga bermanfaat ๐
$MEDC $UNTR $ABMM $AMMN $BRMS
1/3