imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MENGATASI KRISIS KEUANGAN: TIPS MENGELOLA PORTFOLIO YANG TERLANJUR RUGI

Inilah beberapa tips buat yang kehabisan cash dan portfolio terlanjur boncos.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa like, share dan follow kami serta download E-book Watchlist kami link tersedia di bio.

1. Tips pertama adalah yang terpenting, yaitu pastikan dana yang digunakan adalah dana nganggur, dana yang tidak digunakan dalam 3 sampai 5 tahun kedepan, kenapa minimal 3 tahun tidak dipakai? karena setiap 3 tahun sekali biasanya disitu terjadi crash, dan kita tidak tahu kapan crash tersebut berlangsung, apakah tahun depan crash lagi kita tidak tahu maka pastikan memakai dana nganggur, dan jangan sekali-kali pakai dana dapur, misalnya ada rencana untuk nikah tahun depan, cuman berpikir nikahnya baru tahun depan dan sekarang dana masih nganggur ditaruh di saham dulu, harapannya tahun depan bisa dapat double atau 2 kali lipat modalnya, hal tersebut jangan dilakukan, minimal 3 tahun tidak dipakai baru bisa digunakan di saham, kalau di bawah itu sarannya jangan dimasukkan ke instrumen saham. Bagaimana kalau sudah terlanjur menggunakan dana dapur atau panas? Sarannya besok langsung cutloss saja, simpan dananya dan jangan coba-coba beli saham lagi menggunakan dana dapur, tidak perlu menunggu IHSG naik dulu, itu kalau masih memakai dana panas atau dana dapur.

2. Cek lagi fundamental perusahaan, pastikan perusahaan yang dipegang adalah perusahaan yang berfundamental bagus, kriterianya hutangnya kecil dan terkontrol, jangan sampai pegang saham yang hutangnya terlalu besar, kemudian ada kenaikan kinerja, perusahaan berhasil menghadapi krisis, dan harapannya di tahun depan perusahaan bisa survive atau bangkit dari krisis. Jadi kalau pegang saham seperti ini ya di hold saja.

3. Persiapkan keluar dari saham yang memiliki fundamental tidak bagus. Ciri-cirinya hutang besar dan tidak terkontrol, mencetak penurunan kinerja dibandingkan tahun sebelumnya, kemudian bisnisnya susah bangkit dari suatu krisis. Kalau memiliki perusahaan seperti ini di dalam portfolio, kita bisa mempersiapkan keluar dari saham seperti ini, kira-kira kapan? selama bukan saham gorengan maka tunggu IHSG bullish dulu saja biasanya kami melakukan cutloss, ini kalau bukan saham gorengan, tapi kalau saham gorengan yang dikit-dikit ARA atau ARB kami tidak tahu. Tapi kalau saham pada umumnya kami selalu melakukan cutloss saat market kondisinya bagus.

Lalu jika masih pegang cash, kapan belinya? Kalau kami kapan beli saham saat masih pegang cash adalah yang pertama saat bearish sudah reda, jadi tunggu dulu bearish reda baru kita bisa beli, meskipun kita tidak tahu besok akan bearish lagi atau tidak, itu misalnya kita punya sedikit waktu untuk mengamati market, lalu bagaimana kalau kita tidak ada waktu sama sekali mengikuti market? Yaitu dengan membeli secara bertahap, jadi saat market turun tiba-tiba dan saham incaran kita makin turun lagi kita bisa beli bertahap disitu, dan cek bulan depan lagi masih turun atau tidak, kalau masih turun kita bisa beli lagi, kalau sudah naik kita bisa cari saham lain. Kemudian yang ketiga disarankan tambah muatan di saham yang sudah ada, atau melakukan averaging down. Kenapa portfolio kami bisa memastikan harga sahamnya sudah murah karena sering melakukan averaging down, sehingga mendapat averaging price yang bagus, jadi di sarankan menambah muatan di saham yang sudah ada khususnya di saham yang kinerjanya bagus, kalau kinerjanya tahun ini tidak bagus ya dibiarkan saja dan persiapkan untuk keluar.

Itu tadi masih punya cash, lalu kalau tidak punya cash bagaimana? Selanjutnya kalau tips sudah dilakukan semua dan cash habis, kita dapat bersantai dan tidak perlu terus melihat market, karena pasti akan naik turun, setelah bearish akan bullish dan sebaliknya.

$IHSG $MAPA $BRIS $AMMN

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy