$BTPS 7M23 update:

BTPS mencatatkan laba bersih sebesar Rp832 M pada 7M23, turun -18,1% YoY jika dibandingkan dengan kinerja 7M22. Selain laba bersih, BTPS juga masih mencatatkan penurunan pada laba operasional, kurang lebih sama, -18,6% YoY. Apa penyebabnya? lagi2 pertumbuhan CKPN menjadi penghambat dari pertumbuhan kinerja BTPS. Walaupun Pendapatan setelah distribusi bagi hasil (NII pada bank konvensional) berhasil tumbuh +7,1% YoY, pertumbuhan kerugian penurunan nilai aset keuangan (CKPN), mengalami peningkatan sebesar 85% YoY.

Jika kita tidak menghitung pertumbuhan penurunan ini, sebenarnya BTPS masih berhasil membukukan Pre Provisioning Operating Profit (PPOP) yang sebenarnya masih bertumbuh kurang lebih sebesar 8,8% YoY (perhitungan net dengan memasukan faktor recovery).

Lalu apakah hasil rilis ini bagus? tentu CKPN akan terus meningkat apabila tidak ada perbaikan dari kualitas aset BTPS. Walaupun tidak mencantumkan NPF pada laporan bulanan, kita dapat melihat beberapa data baru yang dirilis oleh management BTPS, yaitu repayment rate, restructure dan biweekly attendance rate. (lih gambar)

Dalam 2 bulan terakhir restructure mengalami penurunan yang cukup signifikan, melanjutkan trend penurunan dari periode sebelumnya. Kita bisa berasumsi bahwa kondisi customer dari BTPS sudah "mulai mampu" sehingga berimbas pada restrukturisasi yang semakin menurun.

2 indikator lain, biweekly attendance dan repayment rate mengalami progress kenaikan. Walaupun kenaikannya masih kecil, tapi ini bisa menjadi sinyal bahwa apa yang telah diusahakan oleh management BTPS membuahkan hasil dengan repayment rate tidak terus "ndlosor". PR kita selanjutnya adalah memantau perubahan/perkembangan pada kedua rate ini untuk melihat, apakah ini cuma "sementara" aja berhasilnya, atau bakalan sustain ke depanya.

Happy Investing! :D

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy