$ITMG 2Q23/1H23 Earnings Call
MANAGEMENT PRESENTATION SUMMARY
ASP
2Q23 → $113,5/ton (-25% QoQ) sebagai gambaran harga acuan Newcastle Export index berada pada $130,8/ton pada April 2023
Penjualan
- Target sales FY23 → 21,5 - 22,2 ton
- Breakdown indikatif penjualan: 56% fixed berdasarkan kontrak, 32% mengacu pada harga indeks, 12% belum terjual.
- China masih menjadi pasar utama dengan porsi penjualan 36%, sementara penjualan ke domestik 23%
Operasional
- Target produksi FY23 → 16,6 - 17 juta ton
- Strip ratio 2Q23 naik ke 12,5x karena ada peningkatan produksi dari tambang Indominco dan Bharinto. Namun diperkirakan akan kembali turun ke 11,5x pada 3Q23.
- Produksi 3Q23 diproyeksikan sebesar 4,8 juta ton karena cuaca cenderung bagus
Profitabilitas
- Laba 2Q23 menurun karena penurunan ASP (-25% QoQ/-44% YoY) menutup kenaikan volume penjualan (+19% QoQ / +40% YoY).
- EBITDA Margin 2Q23 → 28%
- Net Profit Margin 2Q23 → 20%
Cost Analysis
- Cash cost pada 2Q23 turun menjadi $80/ton (-18% QoQ/-11% YoY)
- Efisiensi operasional menyebabkan biaya produksi di luar royalti turun menjadi $65/ton (1Q23: $72/ton).
- Beban royalti juga turun -39% QoQ menjadi $15/ton, seiring dengan harga coal yang juga menurun.
Q&A HIGHLIGHTS
1. Berapa Effective Royalti Rate saat ini dan ke depan?
Pada 1H23 berada di sekitar 15%, namun perlu diingat ada dampak dari perubahan perhitungan HBA pada Maret lalu. Proyeksi ke depan 2H23 berkisar antara 15-17%.
2. Kebijakan Dividen apakah akan berubah mengingat rencana Investasi ke mineral lain?
Meski banyak peluang masuk ke mineral lain, namun ITMG selalu berhati-hati dalam mengkaji proyek mana yang akan diambil. Manajemen ITMG selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara memberikan value terhadap shareholders dengan rencana investasi di masa mendatang.
3. Apakah volume trading batu bara akan naik di 2H23 dan dampaknya terhadap margin?
Rasio sales : production untuk FY23 berada pada 130%; pada 1H23 lebih rendah di 120%. Meski volume trading yang lebih tinggi berpotensi untuk menurunkan margin, tapi ITMG akan berusaha untuk menjaga tingkat margin dengan mengontrol/efisiensi biaya operasional.
4. Proyeksi produksi dan penjualan di tahun depan?
Untuk tahun 2024, ITMG menargetkan volume produksi bisa naik sekitar 2 juta ton lebih banyak dari tahun ini.
Tag other coal companies: $ADRO $PTBA $INDY $HRUM
For informational purposes only (not intended as a buy/sell/hold call)
Contents from this post are merely the writer’s personal view/opinion
Always Disclaimer On & Do Your Own Research
1/5