Wuiih seru. Bangkit dari kubur. Dah lama ga posting semenjak tahun 2017, artinya sdh 6tahun ya ga ngetak ngetik di stream, skrg posting sesuatu. Menakutkan lagi. Ini akan rame kalau ada @joanna dan @widilontong.

Btw... sutralah, masalah $APOL dan $BLTA ga usah di bawa² lagi. Ga ada kaitannya ama $BULL. Beda sultannya. Sama sekali 100% ga da itu kaitan kepemilikan antara APOL, BULL dan BLTA. Dan lagian skrg BLTA masih eksis dan siap² moncer lagi sahamnya karena liabilitas mengecil, ekuitas semakin membesar, dan kinerja usaha sdh mantap dan ROE tembus 31,59% Q2 2023. Hanya masalah KEPERCAYAAN INVESTOR aja yg harus dibangkitkan lagi. Itu yang seharusnya dijaga oleh EMITEN.... ga pake jalur instan berdarah yg pada akhirnya merugikan semua pihak termasuk emitennya. Ultimate ownernya BLTA Hadi Surya masih ada kok dan terus berupaya agar BLTA bisa eksis lagi ke depannya.
Harta ga dibawa mati... hehehe.
Sementara APOL kandas dilikuidasi via keputusan MA.

Agak aneh dan rancu sebenarnya mengaitkan APOL, dengan BLTA atau BULL, hanya karena ada pamannya si Lontong yang pernah jadi penasehat BULL dan pernah jadi komisaris di APOL.... dimana dahulunya mantan dirut BLTA.

Masih punya saham APOL ga, kalau ada coba deh di urus ke PPI (persero). Itu APOL dah resmi diambil alih PPI dan telah berganti nama menjadi PT. BGR Logistik Indonesia. Per Okt 2021. Siapa tau bisa diambil alih sahamnya oleh PPI... mungkin ya... namanya juga usaha.

Salam damai ya, semoga sukses bisnisnya.✌🙏