imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

14 SAHAM DELISTING BIKIN MISKIN!!

Sejak tahun 2019-2023 telah ada 14 saham yang delisting dengan total emisi mencapai 6,1 triliun. Artinya ada 6,1 triliun uang yang telah hilang. Namun, ada sebagian kecil dari 6,1 T tersebut justru untung ketika sahamnya delisting. Nah saham apa saja saham yang delisting sejak 2019, dan saham mana yang memberikan keuntungan bagi investor saat delisting?

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa like, share dan follow kami serta download E-book Watchlist kami link tersedia di bio.

Pada periode tahun 2023 ini, ternyata ada 1 saham yang resmis delisting pada periode ini yaitu saham Tunas Ridean dengan kode saham TURI. Nilai emisi yang mampu dikumpulkan saat TURI IPO sekitar 75,6 Miliar, dimana untuk ukuran IPO nominal ini termasuk kecil. Alasan TURI delisting yaitu karena sahamnya tidak likuid, kemudian kepemilikan saham oleh publik sangat kecil yaitu 7,5%. Dengan ketentuan di bursa minimal kepemilikan saham publik sebesar 7,5%. Yang menariknya lagi, saham TURI ini akan Go Private, dimana semua saham yang ada di publik akan dibeli kembali oleh pihak manajemen TURI. Menariknya harga tender offer di harga Rp 1.700/lembar saham. Dimana saat itu, market masih memberikan harga TURI di level Rp 1.300/lembar saham. Investor yang memiliki saham TURI justru mendapatkan keuntungan.

Pada periode tahun 2021 lalu ada 1 saham yang di delisting, yaitu emiten FINN atau First Indo American Leasing. Dimana ada beberapa faktor yang menjadi alasan saham FINN ini di delisting. Yang pertama karena suspendnya yang cukup lama, faktor suspend karena perusahaan tidak memberikan laporan keuangan yang baru.

Pada tahun 2020 saat pandemi covid-19 izin usaha perusahaan di cabut sehingga saham ini didelisting dari bursa Indonesia. Apabila kita lihat lebih jauh, saat IPO FINN mendapatkan dana hasil IPO sebesar 80,4 Miliar. karena saham FINN ini di delisting tanpa tender offer, atau buyback saham, sudah dipastikan 80,4 Miliar tersebut hilang.

Pada periode tahun 2020. Dimana tahun 2020 ada 6 saham yang di delisting. Dibawah ini kami memberikan data mengenai saham apa saja yang terdelisting di tahun 2020 dan dana yang berhasil di kumpulkan saat IPO. Dari 6 saham yang delisting pada tahun 2020, total dana terkumpul saat IPO mencapai 5,7 triliun dimana 5,1 triliunnya dari saham BORN. Tentu saja Nominal 5,1 Triliun ini angka yang besar. Apa yang menjadi penyebab saham BORN delisting? alasan emiten BORN delisting yang pertama yaitu karena sudah sejak lama perdagangan sahamnya di suspen hampir 5 tahun. Penyebab suspend tersebut karena perusahaan tidak menyampaikan laporan keuangan, sehingga pada tahun 2020 saham tersebut di delisting. Kemudian dari ke enam saham yang delisting pada tahun 2020 terdapat 1 saham yang melakukan tender offer yaitu saham SCBD. Namun yang disayangkan, tidak semua saham publik yang dibeli kembali oleh perusahaan SCBD ini alias hanya 2,12 Juta lembar saham saja atau 0,07% dengan harga beli kembali sebesar Rp5.365/ lembar saham. Sehingga bagi para pemilik atau investor yang memegang saham SCBD pastinya untung.

Pada periode tahun 2019 terdapat 6 saham yang terdelisting, apa saja sahamnya? dibawah ini kami memberikan data saham apa saja yang delisting di tahun 2019 dengan total dana yang terkumpul saat saham tersebut IPO.

Dimana dari 6 saham tersebut total dana terkumpul saat IPO sebesar 203 Miliar rupiah. Dimana dari 6 saham tersebut, ada 1 saham yang akhirnya melakukan buyback saham, yaitu saham NAGA. Dimana saham NAGA melakukan buyback saham dengan harga Rp 409/lembar saham atau 50% lebih tinggi daripada harga saham pada saat itu. Sehingga bagi investor yang saat itu memiliki saham NAGA mengalami keuntungan.
Dari penjelasan diatas, mayoritas tidak melakukan buyback saham sehingga mayoritas uang 6,1 Triliun tersebut hilang. Itulah mengapa bagi kita membeli saham kita perlu memilih dan memilah Perusahaan yang bagus dengan GCG yang bagus. Dimana ciri-ciri Perusahaan dengan GCG yang bagus yaitu menyampaikan laporan keuangan tepat waktu.

$NAGA $BORN $FINN $TURI $SCBD

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy