Potensi Laba $APLN dari Tender Offer Obligasi
APLN akan melakukan aksi korporasi tender offer obligasi.
Agung Podomoro Land (APLN) tengah menjalankan penawaran tender obligasi USD300 juta. Besaran kupon obligasi itu 5,95 persen dengan waktu jatuh tempo pada 2 Juni 2024. Obligasi itu, dijajakan APL Realty Holdings Pte Ltd di Bursa Efek Singapura (SGX).
Di mana, harga tender offer ditetapkan USD600 per USD1.000 nilai pokok USD300 juta alias senior notes Due 2024. Persyaratan partisipasi minimum tender offer sah yang masuk, dan diterima dari pemegang obligasi dalam jumlah mewakili setidaknya 65 persen nilai pokok dari nilai agregat obligasi yang masih outstanding.
Kalau menggunakan bahasa sederhana, ini artinya APLN akan bayar utang lebih cepat dari waktu yang seharusnya dengan diskon utang. Nilai utang seharusnya 300 juta dollar, APLN nanti hanya akan bayar 180 juta dollar.
https://bit.ly/3Dg1S0t
Dengan demikian nantinya APLN berpotensi akan mengakui laba tender offer utang sebesar 120 juta dolar atau sekitar 1,7 Triliun rupiah dengan asumsi semua obligator APLN 100% ikut tender offer.
Market cap APLN sekarang = 3,81 Triliun
Harga saham beredar = 22,7 miliar lembar
Jadi potensi EPS dari laba tender offer = 1,7 Triliun / 22,7 miliar = 74 rupiah per lembar
Asumsi EPS APLN Full Year 2023 tanpa laba tender offer = 17 rupiah per lembar
Dengan demikian asumsi EPS APLN Full Year 2023 kalau EPS non TO + EPS TO = 17 + 74 = 91 rupiah per lembar
Harga APLN sekarang = 168 rupiah
Potensi PER jika include laba TO = 168 / 91 = 1,8
Kalau market menggila dan euforia melihat laba APLN di Q3 2023 naik asumsi PER naik sampai PER 5 maka harga APLN secara teori bisa ke
PER 2 x 91 = 182
PER 3 x 91 = 273
PER 4 x 91 = 364
PER 5 x 91 = 455
https://bit.ly/3XemeAx
Tapi sekali lagi saya katakan ini hanya potensi kalau 100% obligator ikut tender offer.
APLN hanya mengincar 65% saja yang ikut tender offer jadi sekitar 65% x 300 juta dollar = 195 juta dollar.
Dengan demikian potensi laba kalau 65% saja yang ikut = 78 juta dolar atau sekitar 1,1 Triliun
Potensi EPS dari Tender Offer only = 48 rupiah
Potensi EPS TO + EPS non TO = 48 + 17 = 65 rupiah
PER 2 x 65 = 130
PER 3 x 65 = 195
PER 4 x 65 = 260
PER 5 x 65 = 325
https://bit.ly/42FH1hn
Sebagai sejarah ini obligasi APLN harga awalnya waktu listing di bursa adalah 100
Sedangkan harganya sekarang di bursa SGX adalah 56,4
APLN mau tawar beli harga 60.
https://bit.ly/3PP2BgF
Jadi bisa saya katakan APLN ini jenius. LK jelek selama bertahun-tahun, efeknya obligasi anjlok dan akhirnya banyak pemegang obligasi yang cutloss jual obligasi ini di harga murah dan sekarang APLN tender offer di harga diskon. Saya lihat grafik harga Obligasi APLN ini Downtrend since inception.
https://bit.ly/43h07uK
Bakalan dapat pengakuan laba gede APLN kalau tender offer nya disetujui minimal 65% saja dari total obligasi yang beredar. Dan pencatatan akan dilakukan di Q3 2023. Harga sudah bergerak duluan sebelum rilis laba real.
Thanks @KorneliusNelson untuk mention nya hari ini. Harusnya secara teori ways easy ke 195 sesuai potensi PER 3 dengan asumsi tender offer obligasi 65% disetujui.
https://bit.ly/3LsxlQJ
Tapi perlu diingat, belum tentu tender offer ini setujui sama holder obligasinya. Jadi potensi obligasi yang di tender offer juga bisa lebih rendah dari nilai hitungan di atas atau malah bisa juga gagal tender offer alias zonk kalau tiba-tiba tidak ada bond holder yang mau jual obligasinya ke APLN.
https://bit.ly/3Dg1S0t
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/3SJLT0W
https://bit.ly/3CJthZl
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/3