$KIAS Ayo kita bikin survey...
Pertanyaannya: Saham $KIAS , $TAMU , $EPAC , NASA dkk (saham2 yang ada di papan pemantauan khusus) akan tidur diam di bawah Rp 50 selama berapa lama? Atau langsung gerak setelah turun dalam?
Coba perhatikan, saham $GAMA sudah diam tanpa ada pergerakan ( selama 4 hari lebih) di Rp 18 tanpa ada volume/ transaksi. Ternyata GAMA belum menyampaikan laporan keuangan...
Padahal sebelumnya saham GAMA masih ada volume..
Apabila saham2 di bawah Rp 50 tsb tidak menyampaikan laporan keuangan, maka akan disuspend...
Yang dikuatirkan kalau beli saham di bawah harga Rp 50, sahamnya bakal tidur lama dan tanpa ada gerakan/volume sama sekali. Semoga tidak....
Anda akan rugi kesempatan, hilang waktu, hilang peluang karena menunggu saham Anda yang diam terus tanpa ada pergerakan naik...
Akankah saham TAMU, KIAS, EPAC dan NASA ini turun ke Rp 1?
Mungkin akan banyak orang yang mencoba spekulasi beli di harga Rp 1..
Tapi pertanyaannya akankah saham tsb mantul naik jika betul turun ke harga Rp 1?
Orang berpikir bahwa kalau naik dari harga Rp 1 ke Rp 2 akan profit 100%. Tapi tidak semudah itu...
Teori tidak semudah praktek...
Atau saham-saham tsb akan tidur dan diam lama di harga Rp 1 seperti waran $BSBK-W
Dulu banyak orang yang berspekulasi beli waran BSBK-W di harga 1 karena spekulasi kalau naik 1 tick saja, bisa profit puluhan persen..
Ternyata waran BSBK-W tsb malah tidur lama (hampir 3 bulan lebih) dan tidak bergerak di harga Rp 1. Betul memang sempat ada transaksi, naik ke Rp 2, tapi itu hanya sangat sedikit volume transaksi (lot) saja yang "done" di harga Rp 2.
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa terlalu bodoh untuk menyamakan harga saham dengan harga waran. But nothing is impossible in stock market..
Jika saham2 tsb turun dari ke Rp 1, dan ternyata tidur lama di harga Rp 1 selama berbulan-bulan bahkan setahun atau bahkan lebih dari 1 tahun..
Sanggupkah Anda menunggu selama itu? Waktu adalah elemen penting yang patut Anda pertimbangkan.. Apa yang Anda akan lakukan? Uang Anda di saham2 tsb tidak dapat Anda gunakan...
Hindari saham-saham yang sudah ditinggalkan oleh Bandarnya.. Saham tsb sepertinya tidak ada market maker/penggeraknya dan akan berakhir suram..Lebih baik cari saham lain..