[%ADrA%] dh ad contoh ritel yg suckses dg LLN mnrt ente ni broh? Newton aj yg jago fisika ,  penemu hukum gratifikasi ,  aksi reaksi, boncos jg d stock xchnge  🙂  😁

[%tAIY%] [%nkLy%] [%PAvi%]

@Aganbejo dh ad contoh ritel yg suckses dg LLN mnrt ente ni broh? Newton aj yg jago fisika ,  penemu hukum gratifikasi ,  aksi reaksi, boncos jg d stock xchnge  🙂  😁

$PTBA $ICBP $UNTR

The Law of Large Numbers

Di market kita sudah tidak asing dengan hukum supply and demand. Jika demand-nya naik, maka harga akan naik. Jika supply-nya yang naik, maka harga akan turun.

Manusia mau ke manapun rasanya tidak bisa lepas dari yang namanya hukum, termasuk di pasar saham.

Pada postingan ini, kita akan membahas suatu hukum dalam teori probabilitas yaitu The Law of Large Numbers atau Hukum Bilangan Besar.

Hukum ini sangat penting untuk dipelajari bagi siapapun yang ingin mendapatkan keuntungan dari pasar saham.

Hukum Bilangan Besar adalah hukum probabilitas yang menyatakan bahwa semakin banyak jumlah sampel yang diambil dari suatu kejadian, maka hasilnya akan semakin mendekati nilai yang diharapkan.

Dengan kata lain, jika peluang suatu kejadian adalah X% maka semakin banyak jumlah sampel yang diambil, hasilnya akan semakin mendekati X%

Masih bingung?

Pada lemparan sebuah koin, peluang munculnya gambar maupun angka adalah 50/50

Untuk membuktikan, mari kita lihat contoh berikut.

Misalkan, setelah 10 kali lemparan koin, ternyata yang muncul adalah 3 gambar dan 7 angka. Artinya dalam 10x percobaan, peluang munculnya gambar maupun angka adalah 30/70.

Kenapa hasilnya tidak 50/50

Apa yang salah?

The Law of Large Numbers tidak bekerja dengan baik jika jumlah sampelnya terlalu sedikit.

Sehingga hasil yang muncul tidak relevan, dan tidak bisa dijadikan acuan.

Namun setelah melakukan 100 kali percobaan, maka bisa muncul 48 gambar dan 52 angka atau 48/52

Bila dilakukan 1000 kali percobaan, kemungkinan bisamuncul 490 gambar dan 510 angka atau 49/51

Artinya semakin banyak jumlah lemparan, hasilnya akan semakin mendekati 50/50

The Law of Large Numbers menjamin hasil jangka panjang yang stabil untuk rata-rata kejadian acak.

Dalam casino, bandar judi bisa kalah dalam satu putaran. Namun secara gambaran besar, bandar
bisa memprediksi hasil permainan melalui statistik kejadian.

Dalam trading prinsipnya juga sama, semakin banyak jumlah transaksi yang dilakukan, maka semakin akurat
penilaian terhadap kinerja sistem secara keseluruhan.

Bila sampelnya cukup banyak, kita bisa memprediksi hasil trading berdasarkan data statistik, bukan
feeling2an.

Dalam jangka pendek, hasil trading bersifat acak seperti contoh lemparan koin.

Hari ini bisa untung, besoknya bisa rugi.

Bulan ini bisa win streak, bulan depan bisa loss streak.

Sekali lagi, The Law of Large Numbers tidak bekerja dengan baik jika jumlah transaksinya terlalu sedikit.

Suatu sistem butuh waktu minimal 100 kali percobaan, baru hasilnya bisa dilihat secara keseluruhan.

Win rate-nya berapa, total untung-ruginya berapa.. hasil akhirnya bagaimana.

Orang yang tidak menyadari Hukum Bilangan Besar, biasanya akan sering gonta-ganti sistem setelah
mengalami beberapa kali kerugian.

Setelah ketemu sistem baru, langsung hajar dengan lot besar, trading jor-joran untuk balas dendam.

Orang ini tidak sadar bahwa dia sedang melawan Hukum Bilangan Besar.

Inilah pentingnya mempelajari The Law of Large Numbers. Untuk membentuk mental yang tangguh, dan percaya diri terhadap sistem yang dijalankan.

Secara psikologis, kita akan tetap tenang saat mengalami kerugian, dan tidak tergoda untuk
mengganti sistem trading hanya karena sistem tsb hasilnya belum kelihatan.

Ingat, metode apapun bisa menghasilkan keuntungan asal dijalankan dengan disiplin dan konsisten.

Nanti seiring berjalannya waktu, dan semakin banyak
transaksi yang dilakukan, hasilnya semakin mendekati nilai yang diharapkan.

Setidaknya begitulah cara kerja Hukum Bilangan Besar.

Sebagai jaminan bagi orang yang menjalankan sistem dengan sabar dan berorientasi jangka panjang.

$IHSG $PTBA $ICBP $UNTR