$DSSA, RAKSASA BATU BARA SEBENARNYA | Bagian 1
Selamat malam sobat bursa,
Harga sahamnya supermahal, kepemilikan masyarakat mencapai 40%, tapi transaksi kering kerontang, itulah deskripsi umum tentang emiten milik grup Sinar Mas, $DSSA.
Meskipun secara nominal harganya relatif mahal (38.800/lembar), namun secara valuasi relatif undervalued. PBV hanya 0,92 dengan PER hanya di 2,8. Cash per sharenya mencapai 50% dari harga saat ini. Meskipun berlimpah cash, hingga saat ini DSSA belum pernah membagikan dividen.
Ruang lingkup bisnis DSSA sebenarnya cukup bervariasi, tidak hanya pertambangan batu bara. DSSA juga memiliki lini usaha penyediaan listrik, telekomunikasi, bahan kimia, jasa internet, hingga TV berbayar. Anak perusahaannya, baik langsung maupun tidak langsung, berjumlah lebih dari 100 perusahaan, termasuk $GEMS dan FREN.
Jumlah anak usaha ini bahkan terbilang superior dibandingkan pilar bisnis Sinar Mas yang lain, misalnya BSDE di properti, SMMA di jasa finansial, SMAR di agrobisnis, atau INKP dan TKIM pada kertas. Well, Bahkan induk grup Astra $ASII pun tidak memiliki entitas anak sebanyak DSSA.
Layaknya induk usaha pada konglomerasi lainnya, DSSA tampaknya melakukan strategi subsidi silang untuk melakukan ekspansi bisnis atau menyokong bisnis penting yang sedang struggling. Misalnya, dividen $GEMS sebagai cashcow atau profit center digunakan untuk menambah modal FREN.
Oleh karenanya, selama manajemen masih memiliki rencana ekspansi, investasi, akuisisi, atau sekedar untuk kontinjensi modal atas unit bisnis lainnya maka ia akan menjaga cash pada level tertentu untuk mengeksekusi rencana tersebut. Dividen bukanlah prioritas.
Lantas apa untungnya buat pemegang saham? Apabila ekspansi berjalan dengan baik, maka tentu saja revenue akan bertambah, laba menyusul kemudian. Laba yang ditahan tentunya menambah ekuitas sehingga value perusahaan semakin besar. Ini selaras dengan strategi Berkshire Hathaway-nya Warren Buffet: reinvest, akuisisi, buyback, baru kemudian, sisanya, dividen.
Secara teknis, apa yang dilakukan oleh manajemen $UNTR TOTL atau $CFIN dengan dividen jumbo melampaui EPS tahun buku dapat dilakukan oleh DSSA at any given time.
Lho ini apanya yang raksasa batu bara? Kok malah bahas yang lain?
Sabar.
============ bersambung
DYOR