Berikut ini adalah contoh sederhana dari penerapan Dollar Cost Averaging (DCA) pada saham.

Teknik DCA adalah sebuah strategi investasi di mana investor menginvestasikan nominal dana yang relatif tetap (tidak melebihi atau berkurang jauh) pada interval waktu yang teratur. DCA memungkinkan investor untuk membeli lebih banyak lot saham saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi dampak fluktuasi harga pasar pada keputusan investasi jangka panjang.

Misalkan kamu memiliki dana sebesar 1,000,000 dan ingin menginvestasikan dana tersebut pada saham XYZ (usahakan yang ber fundamental bagus dan bagi dividen). Lalu kamu memutuskan untuk menggunakan strategi DCA dengan membeli saham setiap bulan selama 5 bulan (Slide 2). Setelah 5 bulan, total dana yang dikeluarkan adalah 995,200. Jumlah lot saham yang kamu miliki adalah 113 lot serta harga pada Avg 88,07 (Slide 1).

Dengan menggunakan DCA, kamu bisa memanfaatkan momentum koreksi harga (tanpa rasa cemas sulit tidur) yang pada akhirnya bisa menjadikan Avg kamu lebih rendah dari sebelumnya dan juga jumlah lot saham kamu yang terus bertambah. Namun perlu diperhatikan juga ya terkait diversifikasi emiten pada portfolio saham kamu agar bisa disiplin untuk cutloss (haha bercanda), disiplin dalam alokasi dana dari total dana yang dimiliki untuk masing-masing emiten.

Disklenger on :
Harap diperhatikan bahwa contoh di atas hanya untuk tujuan ilustrasi dan tidak memperhitungkan biaya transaksi, dll atau fluktuasi harga saham yang sebenarnya. Selalu lakukan analisis yang cermat dan pertimbangkan faktor-faktor lain sebelum membuat keputusan investasi. Agar lebih mudah menghitung harga Avg kedepan maka bisa gunakan aplikasi kalkulator saham.

Semoga bermanfaat.

$BBCA $PTBA $ANTM $TPMA $DMAS

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy