imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO - PT Vale Indonesia Tbk.

Latar belakang:

INCO dibuat pada tahun 1968 dengan nama PT International Nickel Indonesia. Pada tahun 1973, INCO sudah mulai membangun single pyrometallurgical processing line di Sorowako, dan baru mulai memproduksi nickel matte pada tahun 1978, setelah pabriknya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977. Seiring berjalannya waktu INCO terus menambah kapasitas produksinya yang sekarang berada di sekitar 80.000 ton nickel matte per tahun. Sampai sekarang, pabrik INCO memiliki 3 PLTA (Total 365 MW, 10,7 MWnya disumbangkan kepada masyarakat melalui PLN), 3 Dryer/ Rotary Kiln, 5 Reduction Kiln, 4 Electric Furnace dan 3 Converter.

INCO mengubah namanya dari PT International Nickel Indonesia menjadi PT Vale Indonesia Tbk pada tahun 2012, menyusul perubahan nama induk perusahaan, dari INCO Ltd menjadi Vale Canada Limited (VCL) setelah diakuisisi. IPO pada tahun 1990 sebesar 20% ke publik, lalu pada tahun 2020 kembali mendivestasikan kepemilikannya kepada Inalum sebesar 20% untuk memperpanjang Kontrak Karyanya. Inalum membeli INCO pada saat itu dengan valuasi PER ~23 dan PBV ~1 (LK 2020). Kedepannya, INCO masih perlu divestasi sebesar 11% untuk memenuhi persyaratan IUPK, yaitu 51% kepemilikan milik lokal. Sehingga kemungkinan 11% ini akan diambil oleh MIND ID, antara melalui menjual kepemilikan VCL/SMM atau Right Issue/ Private Placement.

Sampai 2020, INCO masih merupakan perusahaan yang dikelola secara profesional dan setelah MIND ID masuk, mulai ada “titipan” di jajaran direksi dan komisaris. Seperti yang kita tahu tentu saja ada perbedaan cara pengelolaan bisnis profesional, konglomerasi, keluarga, dan BUMN. Kedepannya bila MIND ID jadi mengambil 11% saham INCO, pengaruh BUMN akan semakin kuat pada emiten ini, belum bisa dipastikan akankah menjadi lebih baik atau lebih buruk, tetapi tetap perlu diperhatikan.

Gambar 1: logo Vale
Gambar 2: produk Vale (nickel matte) yang sudah di pack siap untuk dikirim ke pelabuhan
Gambar 3: reduction kiln/ rotary kiln (jujur saya kurang bisa bedain karena mirip)
Gambar 4: PLTA Balambano (salah satu PLTA milik INCO) memiliki daya 110MW.

*Source gambar 1: https://cutt.ly/9wy01Q9W
Source gambar 2 & 3: https://cutt.ly/9wy01Wxw
Source gambar 4: https://cutt.ly/Gwy01Wbr

$IHSG $AMMN $ANTM $NCKL

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy