Emiten $TSPC ini sangat menarik untuk dibahas. Dari sisi laba, prospek, valuasi, hingga dividen yang dibayarkan sangat mencuri perhatian.

Laba TSPC Q4 2022 dan Q1 2023 tercatat sangat besar. Tapi, laba tersebut tidak semua dari hasil operasional melainkan karena ada tambahan dari hasil TSPC melepas kepemilikan saham dari PT Beiersdorf Indonesia (produsen Hansaplast). Saya tidak tahu apa alasan TSPC melepas kepemilikan perusahaan produsen Hansaplast tersebut. Padahal, perusahaan tersebut adalah anak perusahaan yang menyumbang pendapatan paling banyak setiap tahunnya (dibukukan setiap Q1).

Pelepasan kepemilikan PT Beiersdorf Indonesia tidak serta merta membuat prospek TSPC menjadi buruk. TSPC telah melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik bibit susu formula yang diharapkan dapat menambah sumber pendapatannya. Tapi, kita belum tau, apakah nantinya laba pabrik baru tersebut dapat memberikan kontribusi sama atau bahkan melebihi dari apa yang telah diberikan PT Beiersdorf Indonesia sebelumnya. Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa tidak dijalankan dua-duanya saja? Kepemilikan terhadap sang produsen Hansaplast tidak dilepas, pabrik bibit susu formula juga tetap jalan. Lagi pula, menurut saya dari segi keuangan tidak akan terlalu membebani, mengingat TSPC hutangnya kecil dan cadangan cashnya sangat besar.

Valuasi TSPC tidak kalah menarik. Menurut saya, TSPC ini merupakan jenis saham Slow Grower karena pertumbuhannya masih di bawah 20 atau malah seringnya di bawah 10%. Oleh karena itu, wajar kalo TSPC ini jarang sekali dihargai di atas PBV 1. Meskipun begitu, untuk dihargai di PBV 0,8.. (sebelum cumdate), valuasi TSPC ini tergolong masih murah (tapi gak murah-murah banget sih, tergantung MoS masing-masing investor ya).

Dari pembagian dividen, Rp 100 per lembar (dividen yield sekitar 7%) yang dibagikan TSPC tidak mungkin tidak menarik. Lebih menariknya lagi, setelah cumdate, harga sahamnya justru malah semakin terbang. Pertanyaannya, apakah yang melatarbelakangi terbangnya harga saham TSPC? Apa memang karena prospeknya bagus, valuasinya masih murah, atau diakumulasi orangnya sendiri alias mau go private? #eh


Disclaimer: hanya sharing, bukan rekomendasi jual maupun beli

$SIDO $KLBF $INAF $KAEF