馃捀JANGAN REMEHKAN DIVIDEN馃捀
Menurut John Bogle, Founder Vanguard Group dan perintis index fund, return di pasar saham hanya akan berasal dari dua komponen: investment return dan speculative return. Investment return berasal dari dividend yield dan earning growth, sedangkan speculative return berasal dari perubahan PE ratio.
Selama 100 tahun penuh, dari catatan John Bogle, investasi saham di Amerika Serikat menghasilkan return 10,4% yang terdiri dari 5% dividen, 4,6% earning growth, dan hanya 0,6% dari perubahan PE ratio.
Dibanding potensi capital gain, keuntungan dari dividen memang terlihat terlalu kecil. Namun, menurut catatan John Bogle, dalam jangka panjang, kontribusinya justru lebih besar terhadap total keuntungan saham di Amerika Serikat.
Namun, hal ini tidak berarti perusahaan yang belum membagikan dividen pasti tidak layak investasi ya. Poinnya adalah perusahaan tidak cukup membukukan laba secara akuntansi, tetapi juga harus bisa menghasilkan laba berbentuk kas (free cash flow) yang jika pun belum, pada saatnya nanti bisa dibagikan sebagai dividen.
Lihatlah $ULTJ yang dulu dianggap pelit dividen. Pada tahun 2020 dan 2021 justru mengembalikan modal secara besar-besaran kepada investor dalam bentuk share buyback dan dividen.
Dengan fokus pada dividen atau kemampuan cash flow generation, investor seharusnya jadi semakin tenang menjadi business owner.
Bukan justru sibuk jadi market timer dengan melalukan jual beli saham pembagi dividen di sekitar tanggal cum date.
Tidak ada dividend trap bagi long term investor yang telah mengerjakan PR-nya dengan baik.
------
Anyway, happy cuan buat investor $PTBA 馃捀