imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Arab pangkas produksi minyak, sektor mana yang diuntungkan?

Semalam baru aja keluar berita kalo menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengumumkan kalo Arab Saudi akan memangkas produksi minyak secara sukarela sebanyak 1 juta barel per hari pada bulan Juli mendatang. Hal ini dilakukan dikarenakan harga minyak dunia yang lesu, walaupun OPEC+ telah melakukan pemangkasan produksi minyak pada beberapa bulan sebelumnya. Ketika pemangkasan ini efektif berlaku, produksi minyak Arab Saudi akan turun ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Pertanyaannya, emiten apa yang diuntungkan dari pemangkasan ini?
Event ini tentunya menguntungkan bagi seluruh emiten yang berkecimpung di sektor migas (ya kecuali emiten di Arab Saudi yang kuota produksinya ikut kena pangkas ya. Mungkin mereka bisa mengalami penurunan revenue since kuota produksi mereka juga menurun). Tapi, tentu keuntungan yang diperoleh bisa dalam bentuk yg berbeda. Dalam industri perminyakan, secara garis besar kita mengenal 2 jenis sub sektor, yaitu sektor penunjang migas (atau biasa disebut oil service seperti $WINS, $ELSA, $LEAD, $SHIP dkk) dan sektor penambang minyak (atau oil driller seperti $MEDC).

Emiten dari subsektor oil driller, tentunya diuntungkan apabila pemangkasan produksi minyak Arab Saudi ini berhasil mengangkat harga minyak ke level yang lebih tinggi. Mereka diuntungkan karena ASP mereka berpotensi meningkat tanpa kenaikan cost yang signifikan sehingga margin keuntungan dapat ikut meningkat. Belum lagi, jika mereka masih dapat meningkatkan kapasitas produksi hal ini tentunya dapat meningkatkan volume penjualan dan lagi2 meningkatkan revenue. Pertanyaannya, apakah masih emiten oil driller yang anda incar masih dapat meningkatkan kapasitas produksinya dan mengingat penurunan harga minyak dari $120/barel tahun lalu menjadi kisaran $70-$80 per barel di tahun ini, apakah kenaikan produksi emiten tersebut dapat mengimbangi penurunan ASP emiten tersebut? Jika ya, apakah masih terdapat upside secara valuasi seperti re-rating?

Di sisi lain, emiten dari subsektor oil services memiliki karakteristik yang berbeda. Karena client mereka adalah oil driller, agresivitas oil driller sangat menentukan prospek emiten di subsektor ini. Jika pemangkasan di Arab Saudi sana berhasil meningkatkan harga minyak, subsektor ini tidak serta merta diuntungkan apabila oil driller tidak meningkatkan produksi mereka. Namun, ada beberapa hal yang dapat dijadikan hints dalam menilai prospek di subsektor ini.
1. Per tahun 2021, tepat ketika dunia pulih dari covid, untuk pertama kalinya dunia mengalami shortage minyak akibat lonjakan permintaan yang diperparah dengan turunnya produksi akibat covid19.
2. Investasi di sektor migas cenderung rendah dalam beberapa tahun terakhir akibat kampanye penggunaan energi terbarukan
3. US shale oil yang selama ini mengisi supply minyak dunia selama 1 dekade terakhir mulai kering. Untuk mengimbangi turunnya produksi dari sumur US shale oil ini, perlu dilakukan eksplorasi di sumur2 baru, baik di onshore maupun offshore

Memang story turunnya harga minyak saat ini terlihat solid akibat demand dari negara2 barat yang lemah dan pemulihan China yang lebih lambat dari yang diperkirakan. But let's think further, apakah demand akan terus dibiarkan melemah seperti ini? Jika tidak, apa yang terjadi jika demand kembali dan supply belum siap menghadapi kembalinya demand? Untuk meningkatkan supply, tentu harus diadakan peningkatan pada aktivitas eksplorasi dan pengeboran minyak dunia. Kemudian, jika berbicara tentang energi terbarukan, apakah energi terbarukan dapat mengisi kekurangan yang disebabkan energi fosil dalam waktu singkat?

So, every subsector has its own story. Which subsector do you think will be more benefited?
Happy Investing :D

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy