imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Membaca pikiran merger BUMN Karya

Catatan kali ini akan dibuat dalam beberapa part karena ada 4 BUMN karya yang dibahas disini. Dan mengapa merger ini terjadi (secara high level). Semoga bermanfaat menjadi bahan pertimbangan para pemegang saham saat ini.

Part 1 - Alasan formasi merger saat ini

Menurut kabar yang beredar, formasi Merger yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

$WSKT dan Hutama Karya (kita sebut formasi A)

$PTPP dan $WIKA (kita sebut formasi B)

Sementara $ADHI tetap berjalan. Plus ada beberapa BUMN yang akan dikonsolidasikan ke Danareksa dalam ukuran yang kecil?

Nah, mengapa dipilih formasi A? Untuk menjawabnya. Kita perlu melihat kepada nature dari BUMN Karya. Sedikit latar belakang, BUMN Karya bukanlah “Pemborong” yang berarti hanya terima orderan bangun. Lalu mereka hanya mengerjakan orderan sementara aset milik orang lain.

BUMN Karya juga diminta untuk mengelola sampai nanti tiba waktunya ada investor yang datang untuk membeli (istilahnya Divestasi). Hal ini pula yang membuat aset dari BUMN Karya menggelembung karena banyak proyek-proyek ini dibukukan di Aset mereka.

Kembalik ke kisah Formasi A. JIka kita melihat lapkeu Hutama Karya yang dipublikasi per akhir 2022, dari total IDR 110 Trilyun asetnya, lebih dari 70% Aset (ya, Anda tidak salah baca) adalah konsesi Jalan tol.

Dan jalan tol apa yang dimaksud? Sebagian besar adalah tol trans sumatera. Yang paling besar adalah tol Pekanbaru - Dumai (sekitar 20% dari total konsesi) dan Bakauheni - Terbanggi Besar.

Disini kita bisa lihat bahwa Hutama Karya, memiliki fungsi besar sebagai kontraktor dan pemilik konsesi jalan tol di Sumatra (tol Trans-Sumatra) yang merupakan salah satu long term plan pemerintah untuk menyeratakan pembangunan Infrastruktur.

Bagaimana dengan $WSKT ? Sekitar 50% dari aset mereka (Total 48 T). Sama juga adalah Konsesi Jalan Tol. Bedanya, sebagian besar Aset jalan Tol ada di pulau jawa. Walau ada 25% yang merupakan tol di Sumatera (Palembang Betung) tapi sisanya adalah Tol Trans Jawa seperti Tol Krian, Ciawi, Sukabumi, dsb.

Dari sini terbaca kan pikiran pemerintah? Penggabungan kedua BUMN Karya ini diharapkan menjadi sinergi BUMN Spesialis Jalan Tol. Dengan penggabungan dua aset ini, maka diharapkan visi Kementrian BUMN agar ada spesialiasi (kemungkinan dugaan saya loh ini) bakal terbentuk. Jadi kedepannya 2 BUMN ini bertugas mengurus Jalan Tol.

Lanjut part 2 mengenai merger ini.. $IHSG

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy