Kenapa Harga Commodity Pada Turun Bbrp Bulan Ini?
Wah, cukup lama saya nggak nulis apa2. Lagi sibuk bgt sama kerjaan, kejar deadline silih berganti. Sambil meratapi porto yg turun terus 馃槅. Porto saya berat di commodity, baik energi maupun tambang. Ealah, nggak minyak, gas, coal, nickel, tembaga, pada turun semua. Emas saja yg turunnya nggak banyak2.
Saya jadi ber tanya2, knp harga commodity turun. Padahal mestinya inventory commodity menipis, masalah supply juga belum terpecahkan. Mestinya ya harga naik.
Berikut adalah laporan IEA yg release bbrp hari lalu. IEA berusaha menjelaskan kenapa harga minyak justru turun di-tengah2 masalah supply minyak. Laporan lengkapnya di sini https://cutt.ly/Z69p0gR
Menurut saya alasan yg diajukan IEA juga dapat menjelaskan kenapa harga commodity lainnya sedang turun saat ini.
Poin2 penting sbb
1. World oil demand is forecast to rise by 2.2 mb/d year-on-year in 2023 to an average 102 mb/d, 200 kb/d above last month鈥檚 Report
2. China鈥檚 demand recovery continues to surpass expectations, with the country setting an all-time record in March at 16 mb/d
3. Global oil supply down by 230 kb/d to 101.1 mb/d in April. Steeper losses are in store for May
4. Global observed oil inventories declined by 7.9 mb in March
5. OECD industry stocks fell to a six-month low of 2 753 mb to 89 mb below their five-year average
6. Oil prices retreated during April and early May as concerns over the health of the global economy and oil demand prospects depressed market sentiment. Prices were pressured lower by muted industrial activity and higher interest rates, which, combined have led to recessionary scenarios gaining traction and worries of a downward shift in oil demand growth
7. The current market pessimism, however, stands in stark contrast to the tighter market balances we anticipate in the second half of the year, when demand is expected to eclipse supply by almost 2 mb/d 馃槑
8. Our forecast for world oil demand growth for 2023 has been revised up to 2.2 mb/d in this Report, with China鈥檚 rebound even stronger than previously expected 馃槑
9. Overall, world oil demand is set to average 102 mb/d in 2023, 1.3 mb/d more than 2019.馃槑
10. With world oil supply set to fall further this month as new OPEC+ cuts take effect, global oil inventories may again come under pressure
Kalau saya boleh komentar2 sbb:
- point 1 => IEA merevisi naik perkiraan demand oil akhir 2023, dibandingkan perkiraan bulan lalu. berarti IEA optimis pada pertumbuhan ekonomi dunia sa,pai akhir 2023. Kalau betul pertumbuhan ekonomi dunia tinggi, berarti demand commodity juga akan tinggi
- point 2 rada aneh. Demand oil china di atas perkiraan. Sampai ATH. Tapi kalau kita baca di berita2 lainnnya, katanya efek China re-open tidak sebesar yg diperkirakan sebelumnya. Lha kalau efek China re-open biasa2 saja, knp demand oil China bisa ATH? Mungkin efek China reopen ke ekonomi ada lag nya, dan baru kelihatan bbrp wkt lagi?
- point 3,4,5: inventory oil dunia turun, supply bermasalah. Kalau kita baca berita2 lain, bukan cuma oil. Hampir semua commodity juga demikian, inventory turun dan supply bermasalah
- Point 6 yg jadi point utama di sini. Walaupun inventory rendah, supply bermasalah, demand (diperkirakan) akan naik tapi harga malah turun karena pasar takut akan terjadi resesi. Kalau resesi ya pasti demand oil (dan commodity lainnya) akan turun. Jadi nasib kita holder emiten commodity tergantung sama 1 hal: pertumbuhan ekonomi dunia. Kalau pertumbuhan ekonomi bagus, sementara supply bermasalah, harga commodity akan melonjak. Dan melonjaknya akan banyak sekali. Tapi kalau resesi, ya nggak usah ditanya lagi harga commodity 馃槅
Pertumbuhan ekonomi dunia akan tinggi atau malah resesi menurut saya tergantung 2 hal: suku bunga AS dan China re-open. Mengenai suku bunga AS, kita lihat inflasi AS mulai melandai, walaupun masih tinggi. Antara ekonom yg mendukung Fed mulai pivot dan yg mendukung Fed terus naikin suku bunga saat ini kira2 fifty2. Tapi seandainyapun perftengahan tahun ini Fed tidak pivot, saya kira paling lambat akhir tahun atau awal 2024 pasti pivot. Tidak mungkin mau suku bunga setinggi ini utk jangka panjang. China re-open sampai saat ini belum terlalu terasa akibatnya. Tapi kalau kita lihat dari konsumsi oil mereka yg ATH, masa sih ekonominya akan segitu2 saja? Memang kemana semua oil nya? Dugaan saya sih bbrp bulan lagi baru akan kelihatan sepenuhnya efek dari China re-open.
Jadi secara keseluruhan, saya masih bullish commodity, tapi utk jangka waktu holding rada panjang. Bisa 1 - 2 tahun.
Semoga bermanfaat
Tag $MEDC $UNTR $ABMM $ITMG $ANTM