$SCMA Saya akan coba share perhitungan valuasi saya untuk $SCMA. Metode yang sya pakai adalah SOTP, yaitu memvaluasi setiap segment bisnis, lalu menjumlahkan valuasi total semua segment bisnis yang ada.

SCMA mempunya 3 segment bisnis yaitu :
1. Televisi (SCTV, Indosiar, Mentari, Nex Parabola)
2. Digital dan iklan luar ruangan (Vidio)
3. Konten (IEG)

==> Saya Mulai dengan Valuasi segment Televisi nya ;
Revenue sejak 2011 dan 2022 masing2 sebesar 2.3 T dan 5.7 T, sehingga menghasilkan CAGR sktr 9%.
Net Income sejak 2011 dan 2022 masing2 sebesar 912 M dan 1.2T, sehingga CAGR sktr 3%.
ROE nya sangat tinggi sekitar 40an% sepanjang 2011-2022. Jadi selama ini SCMA di hargai lebih premium dari peers nya.

Per end of 2022 Net Income televisinya 1.280 M.
PER saya akan memberikan 6x, hal ini sesuai dengan sektor media yang di anggap Sunset, CAGR Revenue 10 thn sktr 9% dan CAGR 5thn terakhr sktr 3%. Saya rasa PER 6x cukup fair bagi SCMA untuk segment televisinya, karena ROE nya yang cukup tinggi sekitar 40-an% selama kurun waktu 10thn tekahr.
Jadi Valuasi segment TV nya adlah 1.280 x 6 = 7.680 M

==> Valuasi segment ke2 yaitu Digital dan iklan luar ruangan dimana sy hanya akan lihat vidio dot com nya aja.
Pada bulan Oktober 2021, Vidio mendapatkan pendanaan Tahap 1 sebesar USD150 juta dari Affinity Equity Partners (Affinity), sekitar 2.250 M jika menggunakan kurs Rp 15,000.
Pendanaan tahap 1 oleh Affinity mendapatkan kepemilikan sektar 16.66%. Sehingga bisa kita hitung kira2 berapa Valuasi nilai 100% kepemilikan Vidio, yaitu sktr 13.5T (2.250 / 16.66%).

Nah apakah valuasi vidio sebesar sktr 13.5T itu murah or mahal?
Dikarenakan bisnisnya masih merugi saya coba pakai pendekatan yang sederhana aja, yaitu dengan mengunakan metrix PBV.
Valuasi 13.5T itu sekitar 5.1x PBV. Berdasarkan equity vidio per akhr 2022 sebesar 2.625 M. (13.500 / 2.625 = 5.14).
Saya akan compare dengan Netflix yang sesama SOVD (Langganan nonton berbayar), Per hari ini, PBV netflix itu 6.9, dimana seblm2nya dihargai dgn PBV belasan kali.
Jadi menurut saya Vidio di kasih valuasi PBV 5x cukup fair lah.

100% kepemilikan Vidio di hargai 13.5T, dimana per 1Q23 kepemilikan SCMA di vidio tinggal 79.37%, sehingga value vidio yag di miliki oleh SCMA adalah sktr 10.700 M (13.5T x 79.37%)

==>Valuasi Segement Ke3 yaitu Konten, dimana saya hanya akan lihat IEG (Indonesia Entertainment Group) saja.
Kalau kita lihat perusahaan yang listed di BEI yang hampir mirip2 seperti IEG seperti FILM dan MSIN dihargai market dengan PER selangit...
Maka untuk IEG saya akan hargai PER 20x, sya rasa cukup Fair. PER 20 itu setara dengan Yield sktr 5%.
Rata2 net Income nya IEG selama 3 tahun terakhr adalah sektr 80M sehingga Total Valuasi nya adalah sekitar 1.6T (80M x 20)
SCMA memiliki 72.84% kepemilikan terhadap IEG sehingga value yang dimiliki oleh SCMA thdp IEG adalah 1.165 M (1.6 T x 72.84%).

Nah Skrg kita masuk ke SOTP.
1. TV = 7,680 M
2. Digital (Vidio) = 10,700 M
3. Konten (IEG) = 1,165 M
TOTAL = 19,545 M
CASH = 2,200 M
DEBT = 0
Sehingga NAV (Net Aset Value)nya adalah 19,545 + 2,200 - 0 = 21,745 M

Lembar saham ada 73.97 M Lembar.
jadi Fair Value nya adalah sekitar 293 (21,745 /73.97)
MOS set 50% lah, jadi range beli di sekitar 147.

So apakah dengan harga $SCMA skrg di sekitar 140, berani beli ?????

DYOR
Disclaimer On...

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy