⭐INDIKATOR RELATIVE STRENGTH INDEX⭐
Indikator RSI (Relative Strength Index) adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam trading untuk mengukur kekuatan relatif (perubahan harga) atau momentum sebuah aset keuangan, khususnya pada pasar yang sedang mengalami pergerakan harga yang cukup besar dan fluktuatif. Indikator ini dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978.
RSI mengukur kekuatan relatif perubahan harga (momentum) dengan membandingkan kenaikan harga dengan penurunan harga dalam periode tertentu. Untuk perhitungannya cukup rumit namun sekarang telah dibantu dengan adanya platform trading yang menghitung dan menggambar secara otomatis. Indikator RSI bergerak dalam rentang antara 0-100, dengan level di atas 70 menunjukkan kondisi overbought atau terlalu banyak dibeli, sedangkan level di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold atau terlalu banyak dijual.
Penerapannya dapat dilakukan dengan memasukkan indikator RSI ke dalam grafik harga, kemudian mengamati level-level overbought dan oversold yang terjadi pada aset yang sedang diamati. Jika RSI berada di atas 70, maka harga mungkin akan mengalami koreksi atau turun, sehingga bisa menjadi sinyal untuk menjual atau keluar dari posisi beli. Sebaliknya, jika RSI berada di bawah 30, maka harga mungkin akan naik dan menjadi sinyal untuk membeli atau masuk ke posisi beli. Ada juga yang mempunyai strategi bahwa jika sudah naik melewati ambang 30 maka kita bisa menempatkan buy dan jika turun melewati ambang 70 maka bisa kita sell. Ada juga yang menempatkan ambang 50 sebagai batas untuk membeli atau menjual. Teman - teman stockbitor perlu melakukan riset dan backtest untuk menemukan strategi yang tepat, namun yang paling umum digunakan adalah yang pertama.
RSI juga dapat menunjukan tanda awal perubahan trend dengan tanda divergensi. Divergensi ini maksudnya adalah terdapat penurunan kekuatan kenaikan atau penurunan harga namun harga tetap naik atau turun berlawanan arah RSI. Dengan divergensi trader dapat mengamati lebih lanjut bila sudah ada tanda konfirmasi reversal sehingga dapat entry lebih awal.
INSIGHT:
RSI lebih reliable dalam trading dalam trend dikarenakan faktor pembanding merupakan nilai rata rata periode tertentu. Di satu sisi lain yakni indikator momentum Stochastic lebih reliable dalam menentukan reversal trend dan trading dalam trend sideways karena langsung membandingkan harga saat ini dengan harga pada range waktu tertentu. Indikator ini adalah leading indikator dalam momentum, walaupun lebih cepat namun sering kita jumpai adanya noise dan false signal terutama bila tidak tepat penggunaannya oleh karena itu kombinasi dengan indikator lain misalnya MACD, price action, volume sangat diperlukan.
Newbie mistake: jangan telan mentah mentah signal dari RSI saja.
$RAAM $ADRO $SMIL $BBCA $FUTR