Bagaimana cara membuat dividen bekerja lebih keras?
Dibandingkan dengan potensi capital gain, dividen memang terlihat kecil. Sebagian besar saham hanya memberikan dividend yield antara 2%-5%. Pada masa-masa tertentu ketika PER rata-rata IHSG tinggi, dividend yield akan lebih kecil lagi dari itu.
Selain itu, dividen yang dibagikan akan mengurangi aset perusahaan. Akibatnya, sedikit banyak kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan dan laba pun menurun. Oleh karenanya, harga saham saat ex-dividend date akan cenderung turun senilai dividennya.
Terkait dengan hal tersebut, saya tidak mengharapkan dividen akan berkontribusi terhadap return keseluruhan dalam jangka pendek. Perusahaan membutuhkan waktu untuk meningkatkan nilai bisnisnya untuk mengkompensasi penurunan harga sahamnya akibat dari pembagian dividen.
Berangkat dari pemikiran tersebut, dividen akan berpengaruh signifikan terhadap return apabila kjta menyimpan sahamnya untuk jangka panjang. Bersama dengan capital gain, dividen akan berkontribusi terhadap return keseluruhan.
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, dividen itu nilainya relatif kecil. Oleh karenanya, jika ingin membuatnya berkontribusi lebih, kita sebaiknya memanfaatkan dividen untuk membeli saham alias mereinvestasikannya. Dengan demikian, kita akan bisa menikmati efek compounding seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan yang kita miliki sahamnya.
Semakin lama kita berinvestasi, efek compounding akan semakin terasa. Pada simulasi dalam ilustrasi, dividen yang direinvestasikan akan membuat nilai investasi kita 61% lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai investasi kita apabila dividen tidak direinvestasikan (dengan asumsi dividend yield 3% dan setiap tahun harga saham naik 10%).
Tentu saja pada kenyataannya tidak seindah itu.
- Kita bisa saja membeli saham yang tidak bagus sehingga hanya memberikan return mediocre atau bahkan merugi.
- Kondisi ekonomi lebih fluktuatif dari biasanya sehingga kinerja perusahaan pun tidak sebaik biasanya.
- Kita tidak siap mental untuk menyimpan saham dalam jangka panjang sehingga menjualnya pada saat yang tidak tepat.
Ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan untuk memitigasi risiko-risiko tersebut. Mungkin akan saya bahas di lain kesempatan.
Sampai di sini dulu ya pembahasan kali ini karena kopi saya sudah mulai dingin hehehe.
$IHSG