Cara Mengetahui Saham yang Menarik Setelah IPO - Sebuah Metode Analisa Sederhana 


Setelah sebelumnya saya banyak membahas tentang "value" di Analisa pada setiap Hasil Penjatahan IPO. Kali ini saya akan membagikan tentang cara mengetahui saham IPO yang telah listing menarik atau tidak. Saya sebut ini sederhana, karena sebenarnya teman-teman cukup menyiapkan Prospektus dan Kalkulator saja. Selain untuk mencari saham potensial, metode ini juga bisa kita gunakan untuk memprediksi kapan sebuah saham IPO akan turun.


Pertama, perlu kita ketahui bahwa perusahaan yang listing ke BEI melalui perantara yang kita sebut Underwriter. Underwriter adalah broker (sekuritas) yang kemudian dengan kesanggupan penuh (full commitment) membeli seluruh saham penawaran umum dari perusahaan tersebut. Secara singkat, gambarannya adalah Perusahaan menetapkan harga penawaran umum > Underwriter membeli seluruh saham dengan harga penawaran Umum > Underwriter mendistribusikan saham melalui sistem E-IPO. Proses distribusi ini lah yang hanya bisa ditentukan oleh Underwriter, besar kecilnya persentase yang kita terima adalah bagian dari proses distribusi ini. Hanya sebagian kecil saham yang diterima oleh Retail, maka sisanya kita asumsikan berada di tangan Underwriter.


Kedua, setelah asumsi di langkah pertama maka kita bisa masuk ke perhitungan. Silahkan teman-teman sediakan Prospektus Saham yang diinginkan, Kalkulator serta Broker Summary Saham yang diinginkan. Saham yang menarik biasanya adalah saham dengan pergerakan harga yang tidak signifikan di hari pertama hingga 2-7 hari berikutnya. 


Ketiga, kita cari berapa value dari IPO saham ini. Secara sederhana kita bisa peroleh melalui Prospektus yang sebelumnya kita sediakan, silahkan teman-teman lihat di halaman pertama "Jumlah dana yang dihimpun melalui 

Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar.." atau teman-teman bisa hitung dengan cara Jumlah Penawaran Saham x Harga Penawaran Umum. Value ini kemudian kita jadikan acuan untuk melihat saham yang menarik untuk menentukan aksi beli. 


Keempat, kita cek bagaimana transaksi saham tersebut melalui Broker Summary khususnya untuk Underwriter pada saham tersebut. Kemudian kita tentukan tanggal awal IPO hingga tanggal yang kita inginkan. Hitung berapa transaksi sell yang dilakukan oleh Underwriter. Hitung juga total value net sell dari seluruh broker untuk meminimalisir error 


Kelima, last but not least silahkan teman-teman bandingkan acuan kita tadi yaitu value saham dari prospektus dengan jumlah value transaksi underwriter dari Broker Summary. 

Apabila Jumlah Value Transaksi Underwriter dan Total Value Net Sell masih jauh dibawah Value Saham maka Pergerakan Saham Tersebut memiliki potensi NAIK. Sebaliknya, apabila value dari Broker Summary telah melebihi value prospektus maka saham tersebut memiliki potensi TURUN. Asumsi tersebut juga dapat dijadikan sebagai patokan untuk keputusan menjual saham IPO.


Sekarang, kita ambil contoh salah satu saham IPO bulan lalu yaitu $PTMP. Pergerakan satu minggu pertama tidak signifikan karena hanya naik di hari pertama lalu setelahnya mendekati harga Penawaran Umum. Emiten satu ini memiliki Value berdasarkan prospektus sebesar 96M. Maka angka 96M ini kita jadikan acuan. Underwriternya adalah XA. Kemudian kita cek broker summary untuk PTMP dari awal IPO tanggal 06/03/2023 hingga 16/03/2023. Berdasarkan foto pada slide ke 2, bisa kita lihat bahwa XA melakukan penjualan sebesar 650jt pada rentang tanggal tersebut (Slide 2). Total net sell seluruh broker sendiri sebesar 18M. Apabila kita bandingkan maka value dari broker summary (650jt) dan (18M) jauh dibawah value dari prospektus (96M).


Silahkan teman lihat pergerakan setelahnya (Slide 3)🤩


Tentu banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga dan terkadang banyak skema yang dilakukan sehingga retail seperti kita kesulitan untuk melakukan analisa basic seperti ini. Underwriter bisa memindahkan barangnya ke broker lain pada masa distribusi atau memindahkan saham setelah listing melalui pasar negosiasi. Hal yang perlu kita tingkatkan adalah rasa curiosity terhadap pergerakan setiap saham dan mempelajari pola-pola yang ada sehingga lebih advance.


BONUS:

Berdasarkan metode analisa diatas, terdapat saham IPO yang memiliki potensi dan menarik. Saham tersebut adalah $BDKR. Underwriter emiten ini adalah MG dengan value berdasarkan prospektus sebesar 141M. Sedangkan apabila kita melihat value transaksi underwriter melalui Broker Summary hingga tanggal 15/04/2023 hanya sebesar 1,5M (Slide 4). Total net sell nya sendiri sebesar 22M. Value Broker summary masih jauh dibawah value dari prospektus.


Semoga Bermanfaat 🙏


Saham menarik lainnya: $BBCA $UNTR $ADRO

Akses Analisa Lengkap Gratis serta Diskusi dan Konsultasi melalui Komunitas Discord kita : https://cutt.ly/h7Mmso1
(Analisa ini sudah tayang di Channel Discord Komunitas Infinesting Sabtu 15 April 2023 17:42 WIB)

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy