imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Gudang geram bukan saham auto-miskin?

Tahun lalu saya sempat menghindari saham rokok untuk tahun 2023. Cukai naik terus. Dibenci SMI. Katanya meracuni masa depan pemuda di Indonesia. Sampe dihitung berapa penurunan konsumsi rokok kalo sebungkus harganya 50 ribu.

Eh ternyata saham2 rokok naik-naik ke puncak gunung.
Emiten saham rokok sudah lelah auto-miskin. Jadi mereka naikkan harga jual rokok. Yang pertama naikkan adalah $GGRM karena RoE nya sudah anjlok sampai 3%. Jadi kalo cukai naik lagi bisa rugi bandar. Kalo rugi bandar dari pada buka gudang menuai kegeraman mending tidur saja

Untuk menghindari rugi bandar, naiklah harga rokok. Manajemen mungkin berpikir hilang market share gak papa yg penting operasional masih untung. Ternyata kenaikan harga diikuti 1 kartel rokok. $HMSP juga naikkan harga.

GGRM Q4 membukukan laba 1,28T. 45% laba sepanjang taun itu hanya dari Q4 saja
Volume penjualan relatif sama. Q3 93T, Q4 124T. Tiap quarter sekitar 31T. Tapi laba operasional dan laba bruto naik jauh.

Market masih dibombardir sienbisi dengan berita kiamat rokok, laba GGRM anjlok 50%. Padahal Q4 2022 kalo disetahunkan keluarlah laba 5,1T. Dan Q1 2023 hasilnya lebih bagus. Cuma masalah waktu kapan market sadar

Kalo skenarionya kayak gini saya bilang lebih baik beli GGRM drpd HMSP
Soalnya RoE GGRM sekitar 3%. RoE HMSP sekitar 23%

Karena mirip sama 2016. 2016 itu ayam2an bagger karena culling of parent stock
Dulu ayam oversupply sekitar 40%. Harga daging ayam terendah sepanjang masa.
Dari pada sama2 rugi, akhirnya dimusnahkanlah indukan ayam agar tidak oversupply. $CPIN emang naik banyak, tapi yang panen adalah $JPFA. Dari 300 naik sampe 2400, karena RoE JPFA lebih rendah dr CPIN. Bahkan pernah ada bbrp quarter net profit marginnya negatif.

Kesimpulan : mungkin ini bukan saham auto-miskin

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy