EMITEN PERSAWAHAN

Sekedar share experience 15 tahun di dunia migas, banyak sekali emiten oil/gas dan pendukungnya namun kadang belum tentu berhubungan langsung dengan naik turunnya harga crude/brent ataupun natural gas/LNG. Berikut emiten oil-gas dan supportnya yang listing IHSG yg saya relevansikan ke bisnis persawahan biar mudah dipahami bapak/ibu stockbitor:

MEDC ENRG = yang punya sawah (juragan sawah). Alias yg punya lahan oil atau gas. Kalo emiten luar ada Chevron, Exxon, Shell dan lainnya

$ELSA (divisi hulu) = pak Tani yg dihire juragan sawah untuk membajak sawahnya. Ini semacam kontraktor yg melakukan kegiatan eksplorasi, drilling, seismic dan lain-lain. Emiten diluar negeri ada Schlumberger, Halliburton, Transocean dan lainnya

APEX = salah satu tipe alat bajak sawah. Ini adalah emiten yg punya persewaan rig untuk drilling baik di onshore maupun offshore. Emiten luar negeri ada Transocean.

$WINS LEAD ELPI = kendaraan pak Tani keliling dari sawah satu ke sawah yg lain. Bisa juga buat angkut aksesoris cangkul, sekop dan logistik petani. Ini adalah emiten kapal offshore (OSV atau PSV). Emiten luar negeri ada TDW

$AKRA, $PGAS & ELSA (divisi distribusi) = yang nampung padi hasil panen dari juragan sawah dan siap distribusikan ke customer. Ini adalah emiten yang mendistribusikan BBM dan hasil migas lainnya ke masyarakat umum atau industri pengguna BBM. Untuk PGAS saya taruh disini karena lebih dari 60% revenuenya dari niaga gas bumi. Dia sebenarnya juga ada lahan yg memproduksi migas sendiri atas nama anak usahanya (PT Saka Energy)

SOCI BULL GTSI = yg angkut padi hasil panen dari tuan sawah ke distributor. Ini emiten kapal vessel yg angkut hasil minyak atau LNG

Tidak semua emiten diatas kinerjanya baik. Ada yg kinerjanya selalu buruk, hutang tinggi, rugi aset dan sejenisnya. Tidak menutup kemungkinan juga ada emiten diatas yang punya bisnis sampingan di sectoral lainnya, misal juragan sawahnya ternyata punya anak yang jadi Petani. Atau ada petani yang punya alat bajak sawah sendiri dan sebagainya.

Kemudian masih ada emiten support lain seperti ELPI SHIP namun saya belum ketemu di lapangan ataupun kulik LKnya. Silahkan bila ada yg mau share bisa ditambahkan di kolom komentar.

Anyway siklus oil saat ini mirip dengan siklus oil terakhir tahun 2010-2014. Kala itu oil price stabil diatas $70. Kala itu dunia baru bangkit dari financial crisis 2008, ada geopolitik di middle east (Libya, Mesir, Yaman, dkk), shale “fracking” technology di US dan investasi hulu migas sangat gencar terutama 2013-2014 di puncak siklus oil. Sounds familiar dengan kondisi sekarang dimana ekonomi dunia baru bangkit dari Covid, geopolitik rusia-ukraina, dan investasi hulu migas yang mulai galak kembali sejak 2021 baik di luar negeri maupun didalam negeri.

SKK Migas di Februari 2023 pun menargetkan investasi hulu migas sebesar US$ 15,5 miliar di tahun 2023 ini. Target tersebut meningkat 26% jika dibanding 2022. Target tersebut juga lebih tinggi dari prediksi global sebesar 6,5%. Jumlah sumur pengembangan, pengeboran, development well drilling, workover, well services dan sejenisnya pun naik 2023 ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sesuatu hal yang sudah cukup lama dirindukan oleh pekerja hulu migas.

Demikian semoga memberikan pencerahan. Mohon koreksi kalo ada yang salah & mari diskusi yang sehat ya. Terakhir ingat kata eyang Warren Buffet, “Never invest in a business you cannot understand”. Good luck 😊

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy