[WIIM - Substitusi rokok tier 2; Perusahaan cash-rich dengan fundamental yang baik dan growth luar biasa]
$WIIM ini masuk dalam kategori superstock saya dengan nilai A-factor 100% (kombinasi antara saham undervalue dengan growth ability yang baik). Tapi untuk melihat apakah ini bisa sustain, kita perlu memprediksi momentum dan story kedepannya.
Inflasi dan cukai yang naik akan membuat COGS perusahaan meningkat dan membuat perusahaan rokok akan menaikan harganya juga setingkat dengan UMR yang naik pula. Untuk rokok tier 1 contohnya seperti cukai $GGRM akan naik sekitar 116 rupiah / batang, sedangkan untuk WIIM naik sekitar 69 rupiah / batang. Karena kenaikan yang lebih rendah dibandingkan sodara nya, ini membuat WIIM memiliki room untuk profitability lebih ataupun margin lebih jikalau WIIM meningkatkan harga jualnya kurleb sama. Jadi inflasi dan UMR naik justru memberikan sentiment baik pada WIIM. Detil kuantifikasi hitungan bisa cek di post teman saya pak @krishnarusli https://stockbit.com/post/10764187
Saya ga bedah lebih dalam WIIM dan ga punya barangnya walaupun menurut saya ini bargain banget; karena saya pribadi ngga beli saham non-syariah. yaah hanya preferensi saja. Tapi saya mau coba kasih pandangan dari automatic data-analysis Dashboard saya:
1. 5-factor investing score: 3.7 dengan snowflakes luas, menunjukkan kualitas company yang all-round, sangat baik dibandingkan perusahaan sejenis di bursa
2. Ketika kita bedah profitability nya terlihat bahwa dari ROE dan NPM nya terus meningkat dari COVID dan bahkan lebih tinggi dari 2019, menunjukkan bahwa produk WIIM ini semakin laku dan memiliki daya jual makin tinggi di pasaran; kalo kata orang-orang (saya bukan perokok), rasanya enak dan ga kalah ama tier-1
3. Memiliki growth momentum yang tinggi, saya suka melihat saham yang growth min. 30-40% dengan trend yang uptrend dan technical momentum nya bullish. tinggal mencari posisi entry yang baik saja untuk risk-to-reward yang nyaman, paling tidak minimal 1:3.
Saya sempet melihat WIIM ini dari harga 600, no-brainer sih. apalagi kemaren mantul dari demand zone di sekitar 600-620, harusnya secara technical akan breakout previous high
4. Cashflow nya pun sangat tinggi, bahkan kalo dilihat CFO nya lebih tinggi dari laba. kurang cash-rich apalagi; semakin cash-rich sebuah perusahaan semakin gede bempernya. FCF Yield yang tinggi memungkinkan perusahaan ekspansi lebih luas, maupun juga digunakan sebagai dividend besar dikemudian hari. Jika misalnya Q4 EPS nya 46 (konservatif, harusnya bisa lebih), maka EPS FY akan 126; dengan DPR 25% akan memberikan DPS 32, maka Dividend yield tahun depan bisa 4-5%, lumayan sudah setara inflasi belum dengan capital gain.
5. Valuation & Growth analysis: menurut data analysis saya fair value based on Q3 data itu di 1200, masih ada upside 62%. belum kalo ternyata Q4 nya meledug lagi, apa ga makin tinggi fair value nya? EPS growth 3Y di 51% dan PEG ratio 0.18, untuk sebuah saham dengan kualitas sebaik ini menurut saya layak dihargai lebih tinggi. Tapi memang tergantung dari market makernya mau dibawa kemana.
Toh saya ga pegang WIIM dan ga akan beli. Cuma berbagi insight yang harusnya saya share pas 600an ya 馃槢). Maklum kemaren2 lagi fokus mantengin $MAPA $KMDS $BTPS
#sahambagger #dataanalysis #dashboard #quantitative #momentum