imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

INKP & TKIM: THE REAL UNDERVALUE STOCKS?

Untuk membahas ini, saya akan bagi menjadi 2 postingan karena maksimum gambar yang dapat diupload pada tiap postingan di Stockbit hanya 10 gambar:
I. Sentimen negatif dan kondisi makroekonomi terkait pulp & paper
II. Apakah sentimen dan kondisi makroekonomi tersebut mempengaruhi kinerja INKP & TKIM

CHAPTER I: SENTIMEN NEGATIF & KONDISI MAKROEKONOMI PULP & PAPER
Ada apa dengan turunnya harga saham INKP dan TKIM? Kinerja tahun 2022 cemerlang, bahkan mencapai ATH. Tapi kenapa sejak bulan November 2022 harganya malah merosot? Well, mari kita coba perhatikan sentimen-sentimen yang ada di market pada tahun 2022 dan awal tahun 2023.

1. AWAL TAHUN 2022: Masih ingat dengan hype-nya batubara tahun 2022 lalu? Banyak negara-negara Eropa yang belum siap apabila dilarang impor dari Rusia. Harga batubara melonjak dari sekitar USD 200 / ton hingga bahkan sempat mencapai USD 450 / ton. Namun begitu negara-negara sudah mulai mendapatkan supply-nya kembali apalagi winter season sudah berakhir, harga batubara turun kembali ke USD 200 / ton. Sama halnya dengan batubara, harga pulp & paper juga berfluktuasi pada tahun 2022 akibat pelarangan impor negara Eropa dari Rusia. Berdasarkan data tahun 2021 dari Statista, walaupun Rusia bukan penghasil pulp & paper terbesar di dunia, tapi menempati urutan ke 8 (hanya kalah sedikit dari Indonesia yang berada di urutan ke 7). Kalau dihitung dari total top producing countries, Rusia berkontribusi sekitar 5% dari total produksi kertas tahunan. Sekilas terlihat bukan angka yang signifikan. Namun coba kita lihat harga acuan. Ada banyak harga acuan pulp & paper, tapi mari kita gunakan satu saja, yaitu Kraft Pulp. Ternyata dampaknya lumayan terlihat dari harga pulp yang berfluktuasi pada tahun 2022. Harga awal tahun 2022 berada di kisaran CNY 5900 / ton. Kemudian terjadi fluktuasi selama tahun 2022 dan bahkan sempat menyentuh CNY 8000 / ton. Harga saham INKP dan TKIM tahun 2022 memang sempat naik, namun tidak sesignifikan saham-saham batubara yang hype-nya lebih kencang. Apa yang terjadi kemudian? Setelah supply disruption sudah teratasi, harga pulp kembali turun hingga saat ini di angka CNY 6600 / ton. Dan sepertinya market juga merespon negatif dengan turunnya harga saham hingga saat ini.

2. AKHIR TAHUN 2022: China reopening. Setelah lockdown berulang kali akibat kebijakan Zero Covid policy, China akhirnya melonggarkan kebijakannya dan mulai membuka perekonomiannya. Karena bila tidak, dikhawatirkan perekonomian China akan mengalami resesi. Hal ini seperti direspon plus minus oleh market. Ada yang menganggap China reopening merupakan langkah yang tepat untuk menyelamatkan ekonomi China. Namun ada juga yang menganggap China belum siap untuk reopening. Ada yang bilang karena masih banyak yang belum menerima vaksin pertama, kedua, booster. Ada yang bilang karena terlalu sering dilockdown, jadi imunnya kurang berkembang. Ada yang bilang karena penduduknya terlalu padat, sehingga Covid akan makin mudah menyebar di China. Entah mana yang benar, tapi data memang menunjukkan meningkatnya kasus Covid di China sejak akhir tahun 2022. Btw data Covid di China hanya ada sampai 9 Januari 2023. Entah kenapa China sekarang sudah tidak merilis data harian Covid lagi. Mungkin takut masyarakat panik? Anyways, kasus harian Covid di China melonjak dari yang normalnya di bawah 1000 kasus per hari mencapai 14000 kasus per hari pada 9 Januari 2023. Dari data ini saya menyimpulkan tingginya kasus Covid di China membuat market juga khawatir akan kinerja INKP dan TKIM yang mana sebagian penjualannya dilakukan ekspor ke China.

3. JANUARI 2023: INKP keluar dari IDX30. Ketika suatu saham keluar dari indeks acuan seperti IDX30, LQ45, MSCI, dsb biasanya akan direspon negatif oleh market. Benar saja INKP langsung turun sejak keluar dari daftar IDX30 terbaru yang dirilis BEI pada tanggal 25 Januari 2023. TKIM sebagai saudaranya INKP juga ikut terdampak negatif.

4. FEBRUARI 2023: PT Fajar Surya Wisesa Tbk / FASW (yang juga 1 sektor pulp & paper) rilis laporan keuangan tahunan pada 14 Februari 2023 dan hasilnya merugi pada Q4 2023. Penjualan konsisten turun tiap kuartal. Sepertinya lagi-lagi market mengkhawatirkan ini sebagai tanda INKP dan TKIM juga akan turun kinerjanya.

Nah itu sentimen-sentimen negatif yang menurut saya turut berandil dalam turunnya harga saham INKP dan TKIM. Sekarang kita coba kulik satu per satu sentimen negatif tersebut apakah akan menurunkan kinerja INKP dan TKIM. Silakan lanjutkan ke postingan saya berikutnya.

Data Source:
Pulp & paper top producing countries: Statista
Kraft pulp price: Trading Economics
China Covid-19 case: Worldometer
Financial report data: summarized from each companies financial statements

Tag current holding : $INKP $TKIM $MAPA $IPCC $BJTM ARCI
Current watchlist: INTP, GPRA, WOOD, DSFI

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy