$IPPE Mau Bikin Bisnis Penggilingan Beras, Strategi Bagus atau Buruk?

Tadi saya baca berita IPPE mau bikin bisnis penggilingan beras.
https://cutt.ly/a3hfDny

Saya pun bertanya dalam hati ketika membaca berita tersebut, "Apakah IPPE ini tidak belajar dari beberapa emiten beras yang sudah listing di bursa?"
Coba cek laba emiten beras di bursa.
$AISA dulu bikin bisnis beras, bangkrut bisnisnya.
$HOKI punya bisnis beras. ROE perusahaan hanya 0,36% sangat tipis
$NASI punya bisnis beras. ROE perusahaan hanya 1,59%

Bisnis beras itu bisnis yang banyak intervensi pemerintah. Saking beratnya bisnis beras, HOKI sampai harus bikin bisnis investasi.
https://cutt.ly/33hfysn

Labanya setipis sutra. Karena pemerintah hampir tiap hari kontrol harga beras agar tidak terlalu mahal sehingga bisa terjangkau masyarakat.

Kalau menurut saya, ada baiknya manajemen IPPE ini tidak terjun di bisnis penggilingan beras yang sangat banyak intervensi pemerintah. Salah gerak sedikit saja bisa kena grebek polisi seperti yang terjadi pada AISA zaman old. Kena grebek dan langsung koit itu bisnis beras AISA.
https://cutt.ly/v3hgEYk

Sudah laba tipis, ancaman masuk penjara bisa datang setiap waktu.

Malah ada baiknya manajemen IPPE ini terjun saja ke bisnis kuliner saham seperti yang dilakukan oleh HOKI. Manajemen HOKI nampaknya menyadari bahwa bisnis jual beras lebih susah dari bisnis jual saham. Apalagi investor Indonesia itu baik - baik semua. Perusahaan rugi yang butuh suntik modal tiap tahun mereka rela beli. Investor Indonesia benar-benar sangat baik seperti Reihan.

Apalagi kan PSP IPPE ini afiliasinya sudah terbukti jago dalam bisnis jual beli saham.

Manajemen juga bisa mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan konsultasi IPO untuk mengajarkan ke emiten yang baru IPO cara untuk jual saham yang lagi lockup dan cara untuk menggunakan dana IPO tidak sesuai dengan prospektus awal tanpa harus mendapatkan sanksi keras. Menurut saya itu ilmu yang sangat berguna sekali untuk emiten yang baru IPO.
Best study case $ZATA
https://cutt.ly/13hh9BR

Jadi kesimpulannya menurut saya keputusan IPPE terjun ke bisnis penggilingan beras itu lebih beresiko tinggi karena peluang return on capital perusahaan cenderung rendah. Akan lebih baik jika terjun ke bisnis kuliner saham.

Tapi pada akhirnya semua keputusan bisnis perusahaan bergantung pada direksi dan PSP.

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://cutt.ly/mBMgSj6
https://bit.ly/3SJLT0W
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl